Berhasil Bertahan di Tengah Pandemi, Founder Shafiq Ungkap Sejumlah Kiatnya
Rabu, 21 Februari 2024 - 17:04 WIB
"Pada tahun 2022, Shafiq meraih apresiasi dan penghargaan yang membanggakan. Pengakuan pertama dari Aludi (Asosiasi Layanan Urun Dana) sebagai SCF Syariah Terbaik dan apresiasi kedua dari Kementerian Perindustrian sebagai Top 3 Halal Financial Support menjadi bukti bahwa Shafiq mampu tampil sebagai pelopor dalam industri keuangan syariah," ungkap Kevin selaku CEO PT Shafiq Digital Indonesia.
Tahun 2023 membawa tantangan baru bagi industri Securities Crowdfunding Syariah. Alhamdulillah terdapat peningkatan hampir dua kali lipat dalam penyaluran pendanaan dibandingkan tahun sebelumnya, semakin banyak penerbit dan distribusi pendanaan berarti risiko pun meningkat.
Proses analisis penerbit tidak hanya melibatkan aspek bisnis, tetapi juga ketat dalam memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
"Kendala yang dihadapi Shafiq pada tahun 2023 mencakup proyek-proyek yang terkendala, baik mundur maupun terindikasi gagal. Pihaknya menjelaskan setiap risiko, terutama yang terkait dengan kegagalan bisnis, harus dihadapi bersama dan diterima oleh semua pihak," terangnya.
Timnya sendiri tetap mengupayakan sesuai aturan yang berlaku terhadap kendala tersebut yang disesuaikan dengan permasalahan setiap sukuk, bisa melalui forum RUPS (Rapat Umum Pemegang Sukuk) hingga Eksekusi jaminan bahkan pengadilan pidana atau perdata terhadap penerbit yang tidak kooperatif.
"Pada sisi komunikasi, Shafiq telah meluncurkan fitur baru untuk memudahkan interaksi antara penerbit dan pemodal. Fitur ini juga bertujuan untuk mencegah maraknya penipuan yang mengatasnamakan Shafiq di group-group telegram. Sehingga seluruh komunikasi antara penerbit, pemodal, dan penyelenggara terjadi di platform Shafiq," papar Kevin.
"Selain itu, Shafiq berencana membuka pasar sekunder untuk pemodal yang ingin melakukan jual beli saham di platform Shafiq. Inovasi ini diharapkan memberikan fleksibilitas dan likuiditas yang lebih besar bagi para pemodal," sambungnya.
Dengan tekad kuat, industri Securities Crowdfunding memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha dan pemodal yang berkomitmen pada prinsip-prinsip syariah.
"Alhamdulillah terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia," tandas Kevin.
Tahun 2023 membawa tantangan baru bagi industri Securities Crowdfunding Syariah. Alhamdulillah terdapat peningkatan hampir dua kali lipat dalam penyaluran pendanaan dibandingkan tahun sebelumnya, semakin banyak penerbit dan distribusi pendanaan berarti risiko pun meningkat.
Proses analisis penerbit tidak hanya melibatkan aspek bisnis, tetapi juga ketat dalam memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
"Kendala yang dihadapi Shafiq pada tahun 2023 mencakup proyek-proyek yang terkendala, baik mundur maupun terindikasi gagal. Pihaknya menjelaskan setiap risiko, terutama yang terkait dengan kegagalan bisnis, harus dihadapi bersama dan diterima oleh semua pihak," terangnya.
Timnya sendiri tetap mengupayakan sesuai aturan yang berlaku terhadap kendala tersebut yang disesuaikan dengan permasalahan setiap sukuk, bisa melalui forum RUPS (Rapat Umum Pemegang Sukuk) hingga Eksekusi jaminan bahkan pengadilan pidana atau perdata terhadap penerbit yang tidak kooperatif.
"Pada sisi komunikasi, Shafiq telah meluncurkan fitur baru untuk memudahkan interaksi antara penerbit dan pemodal. Fitur ini juga bertujuan untuk mencegah maraknya penipuan yang mengatasnamakan Shafiq di group-group telegram. Sehingga seluruh komunikasi antara penerbit, pemodal, dan penyelenggara terjadi di platform Shafiq," papar Kevin.
"Selain itu, Shafiq berencana membuka pasar sekunder untuk pemodal yang ingin melakukan jual beli saham di platform Shafiq. Inovasi ini diharapkan memberikan fleksibilitas dan likuiditas yang lebih besar bagi para pemodal," sambungnya.
Dengan tekad kuat, industri Securities Crowdfunding memberikan kontribusi positif bagi para pelaku usaha dan pemodal yang berkomitmen pada prinsip-prinsip syariah.
"Alhamdulillah terus berkembang dan memberikan dampak positif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia," tandas Kevin.
(maf)
tulis komentar anda