Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon di Pilpres 2024, Polri Tegaskan Netral
Senin, 12 Februari 2024 - 18:25 WIB
"Saya sengaja datang kemari untuk meminta klarifikasi terkait dengan statement atau kegiatan pada waktu tanggal 9 lah, keprihatinan purnawirawan TNI-Polri pada waktu itu sempat viral, saya mengatakan bahwa ada perintah khusus dari Kapolri kepada Direktur Binmas di seluruh polda kemudian berita itu jadi viral," kata Henry di Kantor Baharkam Polri, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
"Kemudian beberapa hari lalu saya memang semestinya saya konfirmasi ke Kapolri ya tapi karena buntu komunikasi, saya tidak punya kontak Beliau dan saya tidak konfirmasi," ujarnya.
Henry mengatakan setelah beberapa hari kemudian, dirinya ditelepon Kapolda yang menyebutkan bahwa isu tersebut tidak benar. "Saya bilang kenapa? Saya sudah cek ke Dirbinmas saya tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu," ujarnya.
Sebagai advokat, Henry tak langsung percaya begitu saja, sehingga ia ingat bahwa Direktur Pembinaan Masyarakat itu berada di bawah naungan Kabaharkam Polri. "Kemudian mungkin beliau mengatakan 'saya akan konfirmasi dulu ke Pak Kapolri'. Kemudian beliau telepon saya mengatakan bahwa sudah konfirmasi dengan Pak Kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul memberikan arahan kepada Dirbinmas," ujarnya.
Henry mengungkapkap, informasi tersebut ia dapatkan dari sejumlah grup WhatsApp di ponselnya. Dia menegaskan bahwa hal yang ia sampaikan itu bentuk kecintaannya terhadap institusi Polri.
"Saya sampaikan itu semata-mata karena kecintaan saya terhadap negeri ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri, begitu juga kecintaan saya terhadap institusi polri. Jadi saya selalu dekat dengan institusi ini ya dan saya cinta dengan institusi. Saya juga tidak mau institusi ini namanya nggak baik. Makanya saya sampaikan, kalau memang ini nggak benar, tolong diklarifikasi ke saya, tapi kalau memang benar ya saya bilang 'Mbok ya ditarik dan ya mbok malu', ada saya katakan gitu," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Kemudian beberapa hari lalu saya memang semestinya saya konfirmasi ke Kapolri ya tapi karena buntu komunikasi, saya tidak punya kontak Beliau dan saya tidak konfirmasi," ujarnya.
Henry mengatakan setelah beberapa hari kemudian, dirinya ditelepon Kapolda yang menyebutkan bahwa isu tersebut tidak benar. "Saya bilang kenapa? Saya sudah cek ke Dirbinmas saya tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu," ujarnya.
Sebagai advokat, Henry tak langsung percaya begitu saja, sehingga ia ingat bahwa Direktur Pembinaan Masyarakat itu berada di bawah naungan Kabaharkam Polri. "Kemudian mungkin beliau mengatakan 'saya akan konfirmasi dulu ke Pak Kapolri'. Kemudian beliau telepon saya mengatakan bahwa sudah konfirmasi dengan Pak Kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul memberikan arahan kepada Dirbinmas," ujarnya.
Henry mengungkapkap, informasi tersebut ia dapatkan dari sejumlah grup WhatsApp di ponselnya. Dia menegaskan bahwa hal yang ia sampaikan itu bentuk kecintaannya terhadap institusi Polri.
"Saya sampaikan itu semata-mata karena kecintaan saya terhadap negeri ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri, begitu juga kecintaan saya terhadap institusi polri. Jadi saya selalu dekat dengan institusi ini ya dan saya cinta dengan institusi. Saya juga tidak mau institusi ini namanya nggak baik. Makanya saya sampaikan, kalau memang ini nggak benar, tolong diklarifikasi ke saya, tapi kalau memang benar ya saya bilang 'Mbok ya ditarik dan ya mbok malu', ada saya katakan gitu," katanya.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)
tulis komentar anda