Atikoh Ingin Jadi Corong Rakyat Sampaikan Aspirasi Jika Ganjar-Mahfud Terpilih di Pilpres
Rabu, 07 Februari 2024 - 07:38 WIB
Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (6/2/2024) malam. FOTO/MPI/AYU UTAMI ANGGRAENI
SERANG - Istri calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Syifaul Qulub Lil Mutaallimin di Sindanglaya, Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (6/2/2024) malam. Di ponpes itu, Atikoh berdialog dengan ratusan satriwan dan satriwati.
Saat dialog, Atikoh mendapat pernyataan apa yang akan ia lakukan jika pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Pilpres 2024. Apakah Siti Atikoh akan bersedia kembali ke Ponpes Syifaul Qulub jika sudah menjadi Ibu Negara?
Atikoh menjelaskan, alasan ia hadir ke Ponpes Syifaul Qulub adalah untuk berdialog. Sebab di dalam dialog, ia akan banyak mencatat berbagai aspirasi rakyat selama blusukan menemui rakyat sembari menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud.
"Apabila Mas Ganjar mendapatkan amanah, saya bisa menjadi kepanjangan tangan, bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden, wapres, dan menterinya," kata cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu.
"Saya tidak memiliki kekuasaan untuk kebijakan, tetapi saya memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dengan cara seperti itu, itulah cara saya membantu masyarakat di Indonesia," ujar Atikoh.
Karena itu, Atikoh akan memberikan kontribusi untuk menyerap aspirasi rakyat selama menjadi Ibu Negara. "InsyaAllah saya sebagai pendamping (istri Ganjar) memberikan support, memberikan kontribusi, salah satunya adalah saya menyerap aspirasi masyarakat," kata Atikoh.
Di dalam dialog itu turut mengungkapkan janji bakal kembali mendatangi Banten apabila wanita kelahiran Jawa Tengah itu menjadi Ibu Negara saat Ganjar menjadi Presiden RI. Atikoh bahkan mengaku akan datang ke Banten bersama sang suami dan sang anak Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"InsyaAllah nanti sama Mas Ganjar dan sama Alam. Silaturahmi kan harus terjalin terus. Ini (bersilaturahmi ke Ponpes Syifaul Qulub Lil Mutaallimin) permulaan saya memperkenalkan diri dengan semua," katanya.
Jawaban Atikoh itu sontak mendapat tepuk tangan riuh dari seluruh peserta dialog.
Saat dialog, Atikoh mendapat pernyataan apa yang akan ia lakukan jika pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI di Pilpres 2024. Apakah Siti Atikoh akan bersedia kembali ke Ponpes Syifaul Qulub jika sudah menjadi Ibu Negara?
Atikoh menjelaskan, alasan ia hadir ke Ponpes Syifaul Qulub adalah untuk berdialog. Sebab di dalam dialog, ia akan banyak mencatat berbagai aspirasi rakyat selama blusukan menemui rakyat sembari menyosialisasikan program Ganjar-Mahfud.
Baca Juga
"Apabila Mas Ganjar mendapatkan amanah, saya bisa menjadi kepanjangan tangan, bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden, wapres, dan menterinya," kata cucu pendiri Ponpes Riyadus Sholikin Kalijaran KH Hisyam A Karim itu.
"Saya tidak memiliki kekuasaan untuk kebijakan, tetapi saya memiliki akses untuk menyampaikan aspirasi untuk menyampaikan permasalahan yang ada di masyarakat, dengan cara seperti itu, itulah cara saya membantu masyarakat di Indonesia," ujar Atikoh.
Karena itu, Atikoh akan memberikan kontribusi untuk menyerap aspirasi rakyat selama menjadi Ibu Negara. "InsyaAllah saya sebagai pendamping (istri Ganjar) memberikan support, memberikan kontribusi, salah satunya adalah saya menyerap aspirasi masyarakat," kata Atikoh.
Di dalam dialog itu turut mengungkapkan janji bakal kembali mendatangi Banten apabila wanita kelahiran Jawa Tengah itu menjadi Ibu Negara saat Ganjar menjadi Presiden RI. Atikoh bahkan mengaku akan datang ke Banten bersama sang suami dan sang anak Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
"InsyaAllah nanti sama Mas Ganjar dan sama Alam. Silaturahmi kan harus terjalin terus. Ini (bersilaturahmi ke Ponpes Syifaul Qulub Lil Mutaallimin) permulaan saya memperkenalkan diri dengan semua," katanya.
Jawaban Atikoh itu sontak mendapat tepuk tangan riuh dari seluruh peserta dialog.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda