Investasi Emas di Tengah Pandemi Corona Dinilai Perlu

Rabu, 12 Agustus 2020 - 11:18 WIB
Data terbaru Pemerintah melaporkan jumlah kasus positif Corona hingga 12 Agustus 2020 bertambah jadi 1.942 kasus, sehingga akumulasi mencapai 130.718 orang. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang melanda Indonesia dan Dunia, belum juga menunjukkan kapan akan berakhirnya. Dari data terbaru , Pemerintah kembali melaporkan jumlah kasus positif Corona hingga 12 Agustus 2020 bertambah jadi 1.942 kasus, sehingga akumulasinya mencapai 130.718 orang.

Selain itu, juga dilaporkan kasus yang sembuh dari C-19 pada hari ini tercatat sebanyak 85.798 orang. Adapun jumlah yang meninggal kembali bertambah menjadi 5.903 orang. Sementara itu, sebanyak 86.619 suspect Corona.

(Baca juga: Update Kasus Corona: 130.718 Positif, 85.798 Sembuh, 5.903 Meninggal)

Karenanya di tengah pandemi Corona ini, perlu diantisipasi dengan investasi salah satunya dengan emas. Pasar Investasi mulai menunjukkan gairah dimulai dari sejak new-normal. Meski masih terseok seok, ada beberapa value yang menunjukkan volatilitas yang tinggi.

(Baca juga: Kominfo Mencatat Sebanyak 1.028 Hoaks Tersebar terkait Covid-19)



"Di antaranya emas yang merangkak tajam dari Rp750.000 sampai Rp1.026.000 per hari ini. Harga emas akan naik, prediksinya sampai $2500/onstroy. Namun 2 minggu ini akan diprediksikan mengalami koreksi karena beberapa bulan ini naik tanpa henti," kata salah satu street-trader Indonesia, Robby Suhendrawan, Rabu (12/8/2020).



Selain harga emas, ada valuasi lain yang cukup mencolok. Emas yang sejatinya sering di sebut safe-heaven memiliki tendensi yang sama dengan emas, yaitu Bitcoin.

Berbeda dengan emas, Bitcoin memiliki trend yang naik terus sejak januari. Nyaris tanpa koreksi. Berinvestasi Bitcoin akan menjadi hal yang sangat menggiurkan, karena sifatnya yang seperti emas, tidak bisa di interfensi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More