Ormas Hindu Nasional Deklarasi Pemilu Damai, Lahirkan 7 Sikap

Sabtu, 27 Januari 2024 - 17:38 WIB
Sementara itu, Ketua ICHI Nyoman Widia menambahkan dalam proses pemilu nanti untuk menghormati dan menghargai segala bentuk perbedaan pilihan dan dukungan. "Kita harus menghargai dan menghormati apa yang menjadi pilihan dan dukungan politik setiap individu, karna itu merupakan kebebasan dan hak setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang,” tandasnya.

Ketua Umum KMHDI I Wayan Darmawan sepakat pentingnya partisipatif umat Hindu dalam menjaga kondusivitas menjelang pemilu.

“Pemilu 2024 adalah ajang untuk memilih pemimpin yang akan menahkodai kapal besar Indonesia menuju dermaga kejayaan, oleh karena itu umat Hindu harus menggunakan hak suaranya dalam menentukan pilihan berdasarkan hati nuraninya dan ikut serta dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilu yang damai," pungkas Wayan Darmawan.

Dalam kesempatan tersebut, Ormas Hindu Nasional mendeklarasikan 7 poin yang menjadi sikap dalam menghadapi Pemilu 2024. Pembacaan Deklarasi Pemilu Damai Ormas Hindu berlangsung di Pura Widya Dharma Cibubur, Jakarta.

Berikut 7 sikap Ormas Hindu pada Pemilu 2024:

1. Menyerukan kepada seluruh komponen dan anak bangsa untuk senantiasa merawat, menjaga, dan memperjuangkan Kebhinekaan dan Persatuan Indonesia yang menjadi Kekayaan dan Kekuatan bangsa.

2. Menyerukan kepada para pemimpin bangsa, pemimpin umat, dan tokoh-tokoh masyarakat agar senantiasa mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan yang lain.

3. Menyerukan kepada segenap anak bangsa agar menyikapi tahun politik dan segala implikasinya dengan bijaksana.

4. Menyerukan kepada seluruh komponen penyelenggara negara agar memberikan contoh dan teladan kepemipinan yang arif dan bijaksana selaras dengan nilai Guru Wisesa, serta mencegah narasi-narasi perpecahan dan konfrontatif.

5. 5. Menyerukan kepada seluruh komponen bangsa untuk menolak dengan tegas Adharma (ketidakbenaran) dalam segala bentuknya: kecurangan, ketidakadilan, fitnah, caci maki, hoaks, dan lain sebagainya yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More