Menlu Retno: Indonesia Terus Aktif Berkontribusi untuk Kawasan dan Global
Selasa, 09 Januari 2024 - 09:57 WIB
“Diplomasi Indonesia dijalankan secara well measure well calculated action oriented result oriented, namun di saat yang sama terus menjunjung tinggi nilai dan prinsip yang tidak tergoyahkan. Politik luar negeri Indonesia bukan politik luar negeri yang transaksional,” tegas Menlu.
PPTM 2024 yang mengangkat tema “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey”, Menlu Retno juga menyampaikan capaian diplomasi ekonomi Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Hasilnya antara lain angka perdagangan Indonesia dengan dunia pada 2014 lebih dari 355 miliar USD, sedangkan pada Januari sampai November 2023 tercatat lebih dari 439 miliar USD, dan mengalami surplus lebih dari 33 miliar USD.
"Untuk investasi, pada 2014 realisasi investasi asing sebesar 28,5 miliar USD, periode Januari sampai September 2023 nilai investasi yang masuk sudah mencapai angka 37,8 miliar atau lebih dari 32%,” kata Menlu.
Guna meningkatkan akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan, Indonesia telah menyelesaikan 27 perjanjian perdagangan dan ekonomi, termasuk dengan Korea, Australia, Mozambik, dan Chile.
Sejumlah protokol perdagangan juga telah diselesaikan terutama untuk produk pertanian dan perikanan. Berbagai inisiatif baru dijalankan guna memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia di berbagai kawasan termasuk dengan melibatkan sektor swasta.
"Komitmen dengan Afrika dikuatkan kembali dengan kunjungan Presiden Joko Widodo tahun lalu ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan yang menghasilkan 33 kesepakatan senilai lebih dari 4 miliar USD," tutur Menlu.
Selain itu, Indonesia telah membuka satu Kedutaan Besar Republik Indonesia yang baru di Afrika, yaitu di Yonde, Kamerun. Dan empat negara Afrika telah membuka kedutaan besarnya di Indonesia, yaitu Kenya, Tanzania, Angola, dan Rwanda, serta pembukaan kembali kedutaan besar Ethiopia di Jakarta.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mensponsori penyusunan Panduan International Maritime Organization (IMO)-International Labour Organization (ILO) terkait isu penanganan kasus penelantaran pelaut.
Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini diadakan di kota Bandung, kota yang amat bersejarah bagi perjalanan diplomasi Indonesia.
Kota Bandung adalah tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan pada tahun 1955. Konferensi ini telah menjadi tonggak solidaritas dan kebangkitan negara-negara Asia-Afrika untuk membebaskan diri dari penjajahan.
PPTM 2024 yang mengangkat tema “Advancing Free and Active Foreign Policy: A Ten Year Journey”, Menlu Retno juga menyampaikan capaian diplomasi ekonomi Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Hasilnya antara lain angka perdagangan Indonesia dengan dunia pada 2014 lebih dari 355 miliar USD, sedangkan pada Januari sampai November 2023 tercatat lebih dari 439 miliar USD, dan mengalami surplus lebih dari 33 miliar USD.
"Untuk investasi, pada 2014 realisasi investasi asing sebesar 28,5 miliar USD, periode Januari sampai September 2023 nilai investasi yang masuk sudah mencapai angka 37,8 miliar atau lebih dari 32%,” kata Menlu.
Guna meningkatkan akses pasar dan mengurangi hambatan perdagangan, Indonesia telah menyelesaikan 27 perjanjian perdagangan dan ekonomi, termasuk dengan Korea, Australia, Mozambik, dan Chile.
Sejumlah protokol perdagangan juga telah diselesaikan terutama untuk produk pertanian dan perikanan. Berbagai inisiatif baru dijalankan guna memperkuat kemitraan ekonomi Indonesia di berbagai kawasan termasuk dengan melibatkan sektor swasta.
"Komitmen dengan Afrika dikuatkan kembali dengan kunjungan Presiden Joko Widodo tahun lalu ke Kenya, Tanzania, Mozambik, dan Afrika Selatan yang menghasilkan 33 kesepakatan senilai lebih dari 4 miliar USD," tutur Menlu.
Selain itu, Indonesia telah membuka satu Kedutaan Besar Republik Indonesia yang baru di Afrika, yaitu di Yonde, Kamerun. Dan empat negara Afrika telah membuka kedutaan besarnya di Indonesia, yaitu Kenya, Tanzania, Angola, dan Rwanda, serta pembukaan kembali kedutaan besar Ethiopia di Jakarta.
Indonesia juga menjadi salah satu negara yang mensponsori penyusunan Panduan International Maritime Organization (IMO)-International Labour Organization (ILO) terkait isu penanganan kasus penelantaran pelaut.
Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2024 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena kali ini diadakan di kota Bandung, kota yang amat bersejarah bagi perjalanan diplomasi Indonesia.
Kota Bandung adalah tuan rumah Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan pada tahun 1955. Konferensi ini telah menjadi tonggak solidaritas dan kebangkitan negara-negara Asia-Afrika untuk membebaskan diri dari penjajahan.
tulis komentar anda