Warganet Apresiasi #GebrakPKKDidukung Trending Topic di Indonesia

Senin, 10 Agustus 2020 - 17:35 WIB
Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian. Foto/Istimewa
JAKARTA - Dukungan masyarakat atas Gerakan Bagi Masker PKK - #Gebrak PKKDidukung menjafi trending topik Indonesia di twitter peringkat pertama pada Senin, (10/8/2020). Tagar ini mulai masuk trending topic Indonesia jam 7 di peringkat kedua dan terus naik bertahan di peringkat pertama hingga 2,5 jam kemudian.

(Baca juga: Cegah Covid-19, Ketua TP PKK Makassar Bagikan 800 Masker ke Warga)

Gerakan yang merupakan arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar PKK lakukan kampaye Protokol Kesehatan lawan Covid-19 dilakukan bertahap, setiap dua minggu, mulai dari membagi masker, sampai menjaga jarak.

(Baca juga: Satgas Covid-19: Kesadaran Masyarakat Pakai Masker Kurang dari 50%)

Maka Presiden Jokowi meminta agar PKK dapat bisa membantu melakukan kampanye penggunaan masker dari pintu ke pintu. "Saya kira PKK ini saya pikir sangat efektif ‘door to door’ urusan masker," kata Jokowi.



Arahan Kepala Negara pun ini langsung direspons Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian. Diawali dengan membagian masker di Johor Baru Jakarta Pusat, Selasa (4/8/2020), dilanjutkan Launching Gerakan Bagi Masker 2,5 juta di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Rabu (5/8/2020).

Kemudian Gerakan Bagi Masker 2,5 juta di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis (6/8/2020), serta di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Di kota apel ini, pembagian masker berjumlah 26 juta kepada masyarakat se Jawa Timur, Jumat (7/8/2020).

Gerakan ini mendapat perhatian warganet dengan mengangkat tagar #GebrakPKKDidukung dan menjadi trending topic Indonesia di twitter pada Senin, (10/8/2020). Sebelumnya pada Sabtu (8/8/2020) warganet di twitter juga mengangkat tagar #JatimLautanMaskerPKK sebagai trending topik Indonesia di twiter peringkat kedua.

Fenomenya ini menjadi perhatian tersendiri bagi Khairul Anam sebagai ketua Ketua Milenial Muslim Bersatu (MMB), bahwa program seperti ini sudah dinantikan kehadirannya oleh masyarakat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More