Mahfud MD Siapkan Program Inovatif Terkait Akses Pekerjaan Bagi Penyandang Disabilitas
Jum'at, 15 Desember 2023 - 05:31 WIB
JAKARTA - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD tidak hanya fokus pada aspek-aspek hukum dan Tata Negara dalam pemerintahan sebagaimana keahliannya. Mahfud juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas, khususnya dalam pembukaan akses pekerjaan.
Mahfud menegaskan komitmennya untuk memastikan akses bagi penyandang disabilitas yang lebih adil di berbagai sektor, seperti dunia kerja, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Meski regulasi terkait sudah ada dalam Undang-undang (UU), Mahfud menilai diperlukannya kajian ulang dalam efektivitas implementasinya.
"Ketentuan tentang itu (akses pendidikan dan pekerjaan bagi kelompok difabel) sudah ada di undang-undang. Tetapi mungkin belum efektif," ujar Mahfud saat menemui kelompok perempuan difabel di Posko Teuku Umar, Jumat (15/12/2023).
Mahfud menyatakan hak-hak masyarakat, khususnya penyandang disabilitas yang harus dijamin tanpa ada diskriminasi struktural dalam kebijakan negara. Mahfud mengatakan, salah satu inisiatifnya adalah melalui program-program yang dirancang khusus untuk membantu kelompok rentan ini.
"Nanti kita akan telusuri lagi karena ini adalah hak," ucap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Meski Mahfud belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai proker (program kerja) yang disiapkan ketika dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo. Namun dia menegaskan ini merupakan langkah konkret untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat penyandang disabilitas.
"Ini salah satu program di Ganjar Mahfud itu membantu kelompok rentan agar tidak selalu dirugikan secara struktural dalam kebijakan negara. Jadi ada program itu," tandas Mahfud.
Dengan adanya fokus ini, Ganjar Mahfud berharap dapat menciptakan perubahan positif yang nyata bagi masyarakat penyandang disabilitas di Indonesia. Program-program inovatif yang sedang disiapkan diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi kebijakan Provinsi dalam memperjuangkan hak-hak kelompok rentan.
Sebelumnya, Mahfud MD meneemui para pegiat difabel perempuan dari komunitas Lingkar Sosial Indonesia di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Mahfud yang mendengarkan kisah-kisah dari para perempuan tangguh difabel tersebut, semakin yakin dan gamblang untuk memperjuangkan kebijakan bagi kelompok disabilitas dengan lebih efektif.
"Ini saya menerima salah satu kelompok rentan di tengah masyarakat kita yaitu kelompok disabilitas yang menurut keluhan keluhan yang tadi saya catat, memang perhatian pemerintah perlu ditingkatkan," ujar Mahfud.
Mahfud menegaskan komitmennya untuk memastikan akses bagi penyandang disabilitas yang lebih adil di berbagai sektor, seperti dunia kerja, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial. Meski regulasi terkait sudah ada dalam Undang-undang (UU), Mahfud menilai diperlukannya kajian ulang dalam efektivitas implementasinya.
"Ketentuan tentang itu (akses pendidikan dan pekerjaan bagi kelompok difabel) sudah ada di undang-undang. Tetapi mungkin belum efektif," ujar Mahfud saat menemui kelompok perempuan difabel di Posko Teuku Umar, Jumat (15/12/2023).
Mahfud menyatakan hak-hak masyarakat, khususnya penyandang disabilitas yang harus dijamin tanpa ada diskriminasi struktural dalam kebijakan negara. Mahfud mengatakan, salah satu inisiatifnya adalah melalui program-program yang dirancang khusus untuk membantu kelompok rentan ini.
"Nanti kita akan telusuri lagi karena ini adalah hak," ucap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ini.
Meski Mahfud belum dapat menjelaskan secara rinci mengenai proker (program kerja) yang disiapkan ketika dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo. Namun dia menegaskan ini merupakan langkah konkret untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat penyandang disabilitas.
"Ini salah satu program di Ganjar Mahfud itu membantu kelompok rentan agar tidak selalu dirugikan secara struktural dalam kebijakan negara. Jadi ada program itu," tandas Mahfud.
Dengan adanya fokus ini, Ganjar Mahfud berharap dapat menciptakan perubahan positif yang nyata bagi masyarakat penyandang disabilitas di Indonesia. Program-program inovatif yang sedang disiapkan diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi kebijakan Provinsi dalam memperjuangkan hak-hak kelompok rentan.
Sebelumnya, Mahfud MD meneemui para pegiat difabel perempuan dari komunitas Lingkar Sosial Indonesia di Posko Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Mahfud yang mendengarkan kisah-kisah dari para perempuan tangguh difabel tersebut, semakin yakin dan gamblang untuk memperjuangkan kebijakan bagi kelompok disabilitas dengan lebih efektif.
"Ini saya menerima salah satu kelompok rentan di tengah masyarakat kita yaitu kelompok disabilitas yang menurut keluhan keluhan yang tadi saya catat, memang perhatian pemerintah perlu ditingkatkan," ujar Mahfud.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda