Usulkan Kampus Jadi Tempat Debat Capres-Cawapres, TPN Ganjar-Mahfud: Mahasiswa Dapat Interaktif

Rabu, 06 Desember 2023 - 23:13 WIB
TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusulkan agar kampus menjadi tempat debat capres dan cawapres 2024. Foto/MPI
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo -Mahfud MD mengusulkan dari lima sesi debat capres dan cawapres di Pilpres 2024 harus dilakukan dengan format town hall dan ada yang dilakukan di kampus.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aris Setiawan Yodi mengatakan, pihaknya mengusulkan menggunakan format town hall. Format tersebut dilakukan dengan audiens berada di sekeliling calon agar terjadi interaksi aktif. "Format town hall itu ingin dilaksanakan di kampus. Ini agar ada partisipasi aktif mahasiswa," kata Aris di Media Center TPN, Jalan Cemar, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2023).

Aris menilai debat dikampus dengan audiens mahasiswa perlu dilakukan karena mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang kritis dan menjadi garda paling depan mengawal Indonesia. Mahasiswa merupakan pengawal perubahan-perubahan besar dalam sejarah Republik Indonesia.





"Sejarah-sejarah republik ini mulai dari tahun 98 sampai hari ini kan mahasiswa yang pegang. Bahkan di negara Amerika Serikat sendiri negara demokrasi misalnya itu puluhan tahun debat dilaksanakan di kampus," jelasnya.

Aris menilai selama ini, kampus telah menjadi penghasil gagasan besar untuk kemajuan Indonesia. Namun, debat di kampus sampai saat ini belum pernah dilakukan dan saat ini diusulkan untuk melakukan perubahan format debat. "Kita sebenarnya dorong itu agar masyarakat semakin tercedaskan, semakin tercerahkan begitu dengan gagasan-gagasan yang dibawa oleh capres cawapres ini," katanya.



Sebelumnya, model debat capres-cawapres 2024 tidak jadi berpasangan. Karena, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan berlangsung tunggal. Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, usai rapat bersama 3 tim kampanye pasangan capres-cawapres, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).

"Sebagaimana UU (7/2017 tentang Pemilu), debatnya kan debat paslon. Tetapi nanti dalam tampil, sebagaimana kita bicarakan tadi, intinya yang debat (sesuai) porsinya," ujar Hasyim.

Dia menjelaskan, porsi debat antara capres-cawapres telah diatur spesifik di dalam UU Pemilu. Yakni, dari total 5 kali debat terbagi menjadi dua, yakni debat capres sebanyak 3 kali dan debat cawapres sebanyak 2 kali.

Di samping itu, dalam praktiknya juga dipastikan akan berlangsung sesuai UU Pemilu. Dimana, komposisi bicara disesuaikan dengan jadwal debat.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More