Kemenag Optimalkan Candi Prambanan sebagai Pusat Wisata dan Ibadah Umat Hindu Dunia
Kamis, 30 November 2023 - 20:56 WIB
Namun, dia mengaku masih belum puas dengan data dari aplikasi tersebut, terutama dari direktoratnya. Pasalnya, keterbatasan SDM di daerah membuat input data terkait tempat ibadah belum akurat.
Menurutnya terdapat sekitar 29.000 lebih tempat ibadah umat Hindu, namun baru sekitar 10.000 yang terdeteksi dan terdaftar. “Kita masih punya pekerjaan rumah yang berat, karena dari jumlah 29.000 lebih, baru 30% yang terdata.” katanya.
Ditjen Bimas Hindu juga sudah melaksanakan transformasi digital dibidang pelayanan. Di antaranya digitalisasi layanan pengajuan Tirta Yatra di Candi Prambanan, digitalisasi kitab suci Sarascamuscaya di Wedangga, digitalisasi seluruh layanan pengajuan tanda daftar dan perizinan, serta digitalisasi layanan pengajuan bantuan. “Mudah-mudahan di 2024, kami sudah punya studio di kantor. Nanti, setiap ada momen- momen tertentu kita bisa mengundang para tokoh untuk podcast di sana,” ucapnya.
Terkait Candi Prambanan, pihaknya sempat mendapat kendala. Meskipun Memorandum of Understanding (MoU) Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk kepentingan agama Umat Hindu dan Budha Indonesia dan dunia sudah berlangsung pada Februari 2022.
Namun, Umat Hindu belum bisa langsung menggunakan hingga mendapatkan panduan atau standard operational procedure (SOP) pemanfaatan Candi Prambanan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Setelah saya dilantik September 2022, Saya langsung berkomunikasi menemui Dirjen Kebudayaan, di Oktober SOP-nya pun sudah berjalan,” terangnya.
Pemanfaatan Candi Prambanan untuk ritual keagamaan pun kini kerap digelar. Seperti peringatan hari raya Siwa Ratri, Ritual Upacara Gema Santi Puja 1008 Genta dan Tumpeng, dan masih banyak lagi. “Data terkini yang disampaikan teman-teman dari Dinas Hindu Yogyakarta sudah ada 22.700 kunjungan untuk ibadah Umat Hindu di Candi Prambanan,” ujarnya
Menurut dia, Gus Men menetapkan legacy kepada fungsi Ditjen Bimas Hindu berupa optimalisasi Pemanfaatan Candi Prambanan sebagai Pusat Destinasi Wisata dan Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia.
“Itu adalah legacy yang luar biasa bagi umat Hindu karena sekian lama Candi Prambanan berdiri, selama ini belum bisa digunakan untuk kegiatan peribadatan Umat Hindu. Candi Prambanan, kebermanfaataannya untuk masyarakat Hindu dan Jawa itu sangat luar biasa,” katanya.
Di sektor Pendidikan, Dirjen Duija pun merasa bersyukur. Banyak pencapaian yang diraih dan diimpelementasikan di saat dirinya memimpin. Untuk Pendidikan tinggi capaian utama terkait SDM. Di tahun 2023 ini sebanyak 16 Guru Besar berhasil dikukuhkan.
Menurutnya terdapat sekitar 29.000 lebih tempat ibadah umat Hindu, namun baru sekitar 10.000 yang terdeteksi dan terdaftar. “Kita masih punya pekerjaan rumah yang berat, karena dari jumlah 29.000 lebih, baru 30% yang terdata.” katanya.
Ditjen Bimas Hindu juga sudah melaksanakan transformasi digital dibidang pelayanan. Di antaranya digitalisasi layanan pengajuan Tirta Yatra di Candi Prambanan, digitalisasi kitab suci Sarascamuscaya di Wedangga, digitalisasi seluruh layanan pengajuan tanda daftar dan perizinan, serta digitalisasi layanan pengajuan bantuan. “Mudah-mudahan di 2024, kami sudah punya studio di kantor. Nanti, setiap ada momen- momen tertentu kita bisa mengundang para tokoh untuk podcast di sana,” ucapnya.
Terkait Candi Prambanan, pihaknya sempat mendapat kendala. Meskipun Memorandum of Understanding (MoU) Pemanfaatan Candi Prambanan dan Candi Borobudur untuk kepentingan agama Umat Hindu dan Budha Indonesia dan dunia sudah berlangsung pada Februari 2022.
Namun, Umat Hindu belum bisa langsung menggunakan hingga mendapatkan panduan atau standard operational procedure (SOP) pemanfaatan Candi Prambanan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Setelah saya dilantik September 2022, Saya langsung berkomunikasi menemui Dirjen Kebudayaan, di Oktober SOP-nya pun sudah berjalan,” terangnya.
Pemanfaatan Candi Prambanan untuk ritual keagamaan pun kini kerap digelar. Seperti peringatan hari raya Siwa Ratri, Ritual Upacara Gema Santi Puja 1008 Genta dan Tumpeng, dan masih banyak lagi. “Data terkini yang disampaikan teman-teman dari Dinas Hindu Yogyakarta sudah ada 22.700 kunjungan untuk ibadah Umat Hindu di Candi Prambanan,” ujarnya
Menurut dia, Gus Men menetapkan legacy kepada fungsi Ditjen Bimas Hindu berupa optimalisasi Pemanfaatan Candi Prambanan sebagai Pusat Destinasi Wisata dan Pusat Ibadah Umat Hindu Dunia.
“Itu adalah legacy yang luar biasa bagi umat Hindu karena sekian lama Candi Prambanan berdiri, selama ini belum bisa digunakan untuk kegiatan peribadatan Umat Hindu. Candi Prambanan, kebermanfaataannya untuk masyarakat Hindu dan Jawa itu sangat luar biasa,” katanya.
Di sektor Pendidikan, Dirjen Duija pun merasa bersyukur. Banyak pencapaian yang diraih dan diimpelementasikan di saat dirinya memimpin. Untuk Pendidikan tinggi capaian utama terkait SDM. Di tahun 2023 ini sebanyak 16 Guru Besar berhasil dikukuhkan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda