Mahfud MD Beri Atensi ke Kebebasan Beribadah Minoritas: Negara Terus Hadir Jamin Hak Konstitusional
Kamis, 30 November 2023 - 12:54 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjawab rasa keprihatinan soal maraknya gangguan kebebasan beribadah yang dialami kelompok minoritas. Kendati demikian, kata Mahfud, negara terus berupaya hadir untuk menjamin hak konstitusional.
Hal ini diungkapkan Mahfud saat menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan yang diinisiasi Kampus Universitas Buddhi Dharma (UBD), Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/11/2023). Salah satu peserta bernama Dina mengungkapkan kegundahannya mengenai gangguan beribadah yang marak terjadi.
"Kenapa ada orang mengganggu orang beribadah, Mbak Dina, yang mengganggu orang beribadah itu banyak dan kami tangkap orangnya, enggak dibiarin," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud, negara wajib hadir untuk menjamin kebebasan beragama dan beribadah warga diberikan dengan baik. Kondusivitas ini perlu dijaga mengingat Indonesia merupakan negara yang terdiri dari keberagaman agama dan bangsa.
"Ini negara hukum bahwa itu masih ada di mana-mana ada, tapi negara tidak diam, negara harus turun," tegas Mahfud.
Menko Polhukam ini memberikan contoh kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor Barat, Jawa Barat yang memiliki kapasitas 300 jemaat. Pada April 2023, Mahfud MD menjadi salah satu penggerak untuk menyelesaikan perizinan dan peresmian gereja itu setelah 15 tahun berkonflik dengan warga sekitar.
"Gereja Yasmin berapa belas tahun sudah diputus sejak zaman sebelum Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menjadi kampanye ketika juga Pak SBY akan diselesaikan, ndak selesai. Saya yang selesaikan bersama Wali Kota Bogor yang sekarang ini, buka! Saya yang meresmikan, resmi. Karena harus dilindungi orang beribadah," ucap dia.
Lihat Juga: Kunker ke Luar Negeri Dibatasi, Mahfud MD: Jika Dibahas di Lembaga Politik Ada Saja Alasan Pembenaran
Hal ini diungkapkan Mahfud saat menjadi pembicara dalam seminar kebangsaan yang diinisiasi Kampus Universitas Buddhi Dharma (UBD), Kota Tangerang, Banten, Rabu (29/11/2023). Salah satu peserta bernama Dina mengungkapkan kegundahannya mengenai gangguan beribadah yang marak terjadi.
"Kenapa ada orang mengganggu orang beribadah, Mbak Dina, yang mengganggu orang beribadah itu banyak dan kami tangkap orangnya, enggak dibiarin," kata Mahfud MD.
Baca Juga
Menurut Mahfud, negara wajib hadir untuk menjamin kebebasan beragama dan beribadah warga diberikan dengan baik. Kondusivitas ini perlu dijaga mengingat Indonesia merupakan negara yang terdiri dari keberagaman agama dan bangsa.
"Ini negara hukum bahwa itu masih ada di mana-mana ada, tapi negara tidak diam, negara harus turun," tegas Mahfud.
Menko Polhukam ini memberikan contoh kasus Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor Barat, Jawa Barat yang memiliki kapasitas 300 jemaat. Pada April 2023, Mahfud MD menjadi salah satu penggerak untuk menyelesaikan perizinan dan peresmian gereja itu setelah 15 tahun berkonflik dengan warga sekitar.
"Gereja Yasmin berapa belas tahun sudah diputus sejak zaman sebelum Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) menjadi kampanye ketika juga Pak SBY akan diselesaikan, ndak selesai. Saya yang selesaikan bersama Wali Kota Bogor yang sekarang ini, buka! Saya yang meresmikan, resmi. Karena harus dilindungi orang beribadah," ucap dia.
Lihat Juga: Kunker ke Luar Negeri Dibatasi, Mahfud MD: Jika Dibahas di Lembaga Politik Ada Saja Alasan Pembenaran
(rca)
tulis komentar anda