Tak Sekadar Berkonsep Hijau, Kota Layak Huni Harus Inklusif
Minggu, 19 November 2023 - 20:57 WIB
Inklusi digital yang dihadirkan meningkatkan akses terhadap informasi dan layanan. Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja mengatakan, pihaknya telah membuat standar baru untuk pengembangan kota pintar di Indonesia melalui proyek BSD City. Pemerintah pun menjadikannya sebagai percontohan untuk pembangunan IKN Nusantara. Teknologi informasi dikembangkan di proyek township lainnya yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Surabaya hingga Balikpapan yang lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Negara, Nusantara.
Dalam menghadirkan kota layak huni, pengembangan township lainnya juga selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Langkah ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan kota pintar yang berkelanjutan di Indonesia. Untuk mengakselerasi kota layak huni di seluruh township yang dikembangkan, Sinar Mas Land melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Seperti Samsung untuk program digitalisasi kawasan.
Sedangkan untuk mobilitas, Mitbana, perusahaan konsorsium antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, menjad mitra strategis dalam menghadirkan solusi smart mobility transportasi. Solusi transportasi itu ditujukan untuk memperbaiki aksesibilitas ke fasilitas umum, meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum, serta meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta, dan mengurangi jejak karbon di BSD City.
Solusi mobilitas itu diklaim akan menguntungkan para komuter yang menggunakan layanan bus dan kereta api yang telah terintegrasi dengan Kawasan Intermoda BSD City. Solusi smart mobility itu terintegrasi dengan aplikasi ponsel Onesmile yang sudah dikembangkan untuk masyarakat, Solusi mobilitas pintar ini juga akan disinkronisasi dengan waktu layanan kereta api komuter yang sudah terjadwal sehingga para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih baik, dan membantu mengurangi kemacetan ke dan dari pusat kota Jakarta.
Praktisi Kawasan Hunian yang juga CEO & Founder Urban Ace Ronny Wuisan menilai, kesuksesan Sinar Mas Land menghadirkan konsep kota layak huni lantara pengembang ini merencanakan menciptakan sebuah kota baru sejak berpuluh tahun silam.
“Kebutuhan penunjang kehidupan dari mulai lahir sudah disiapkan jauh hari. Misal, rumah sakit, sekolah, universitas, mal, pusat gaya hidup dan fasilitas lainnya semua ada dan lengkap,” katanya. Pengembang ini, lanjut dia, menghadirkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat.
Kota mandiri yang dihadirkan tak hanya berkonsep masa depan, tetapi sudah menjalankan konsep-konsep kota layak huni masa depan. “Yang ada sekarang ini, yang dikembangkan, itulah fitur masa depan,” ungkap Ronny.
Menurutnya, tak banyak pengembang yang bisa menghadirkan kota layak huni di Indonesia. “Hanya segelintir saja, salah satunya Sinar Mas Land ini,” tuturnya.
baca juga: Anies Ajak Pemimpin Kota Jadikan Jakarta Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Pengembangan kota mandiri, memerlukan satu syarat mutlak, yakni kawasan yang luas. “Kalau enggak punya kawasan besar, tidak bisa mengembangkan kota mandiri yang layak huni,” tukasnya. BSD City dinilai sebagai kota mandiri layak huni yang tak bisa di duplikasi oleh kawasan lain.
Dalam menghadirkan kota layak huni, pengembangan township lainnya juga selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Langkah ini merupakan bentuk komitmen dalam mewujudkan kota pintar yang berkelanjutan di Indonesia. Untuk mengakselerasi kota layak huni di seluruh township yang dikembangkan, Sinar Mas Land melakukan kolaborasi dengan banyak pihak. Seperti Samsung untuk program digitalisasi kawasan.
Sedangkan untuk mobilitas, Mitbana, perusahaan konsorsium antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, menjad mitra strategis dalam menghadirkan solusi smart mobility transportasi. Solusi transportasi itu ditujukan untuk memperbaiki aksesibilitas ke fasilitas umum, meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum, serta meningkatkan konektivitas ke pusat kota Jakarta, dan mengurangi jejak karbon di BSD City.
Solusi mobilitas itu diklaim akan menguntungkan para komuter yang menggunakan layanan bus dan kereta api yang telah terintegrasi dengan Kawasan Intermoda BSD City. Solusi smart mobility itu terintegrasi dengan aplikasi ponsel Onesmile yang sudah dikembangkan untuk masyarakat, Solusi mobilitas pintar ini juga akan disinkronisasi dengan waktu layanan kereta api komuter yang sudah terjadwal sehingga para penumpang dapat merencanakan perjalanan mereka secara lebih baik, dan membantu mengurangi kemacetan ke dan dari pusat kota Jakarta.
Praktisi Kawasan Hunian yang juga CEO & Founder Urban Ace Ronny Wuisan menilai, kesuksesan Sinar Mas Land menghadirkan konsep kota layak huni lantara pengembang ini merencanakan menciptakan sebuah kota baru sejak berpuluh tahun silam.
“Kebutuhan penunjang kehidupan dari mulai lahir sudah disiapkan jauh hari. Misal, rumah sakit, sekolah, universitas, mal, pusat gaya hidup dan fasilitas lainnya semua ada dan lengkap,” katanya. Pengembang ini, lanjut dia, menghadirkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat.
Kota mandiri yang dihadirkan tak hanya berkonsep masa depan, tetapi sudah menjalankan konsep-konsep kota layak huni masa depan. “Yang ada sekarang ini, yang dikembangkan, itulah fitur masa depan,” ungkap Ronny.
Menurutnya, tak banyak pengembang yang bisa menghadirkan kota layak huni di Indonesia. “Hanya segelintir saja, salah satunya Sinar Mas Land ini,” tuturnya.
baca juga: Anies Ajak Pemimpin Kota Jadikan Jakarta Kota Layak Huni dan Berkelanjutan
Pengembangan kota mandiri, memerlukan satu syarat mutlak, yakni kawasan yang luas. “Kalau enggak punya kawasan besar, tidak bisa mengembangkan kota mandiri yang layak huni,” tukasnya. BSD City dinilai sebagai kota mandiri layak huni yang tak bisa di duplikasi oleh kawasan lain.
tulis komentar anda