Pilpres 2024, Politikus PDIP Berharap KPU Berdiri Netral
Rabu, 15 November 2023 - 02:30 WIB
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) Said Abdullah mengapresiasi penyelenggaraan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ), Selasa (14/11/2023). Acara pengundian nomor urut berlangsung dengan penuh keakraban di antara para kontestan dan tokoh-tokoh partai pendukung.
Menurut Said Abdullah, perjumpaan kontestan dan elite partai politik serta relawan dalam pengundian nomor urut capres-cawapres 2024 dapat meredakan ketegangan situasi politik Tanah Air. Sebelum pengundian nomor urut, kandidat capres dan cawapres dirajut dengan acara ramah tamah dan makan bersama.
"Di tengah mencuatnya berbagai pernyataan keprihatinan berbagai tokoh nasional atas kondisi bangsa akhir-akhir ini, kita harapkan KPU bisa bekerja seteguh karang, bekerja secara profesional dan imparsial," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).
Dalam situasi tarik-menarik kepentingan terhadap para penyelenggara pemilu seperti KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), kata Said, KPU membutuhkan nyali besar untuk tetap di tengah, tetap berdiri netral.
Said mengatakan, PDIP dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yakin seluruh aktor penyelenggara pemilu bisa teguh berjuang menjalankan pemilu 2024 secara demokratis, bebas tekanan, jujur, dan adil.
"Sebagai sejawat yang baik, kami berharap bisa saling mengingatkan, berlomba-lomba dalam kebaikan dalam pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Pemilu 2024, kata Said Abdullah, adalah estafet untuk membuat demokrasi makin dewasa. Sebab, demokrasi diraih dengan harga yang sangat mahal, atas koreksi pada masa kekuasaan Orde Daru. Rakyat Indonesia tidak boleh melupakan hal itu sebagai pelajaran, sehingga demokrasi tidak setback, tetapi lebih berkualitas.
Said juga mengingatkan bahwa dunia internasional mengawasi pemilu di Indonesia. Sebagian media internasional sudah menuding situasi demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran. Padahal selama ini Indonesia sudah dianggap sebagai salah satu role model negara demokratis dari berpenduduk muslim terbesar di dunia.
"Dengan kesungguhan hati, dan ketulusan, saya mengajak kita semua untuk berdiri pada tempatnya masing masing. Kita berperan pada arena pemilu 2024 sesuai aturan dan adanya wasit yang nonpartisan," katanya.
Said bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas nomor urut 3 yang didapatkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Nomor ini sesuai dengan nomor PDIP sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Sehingga secara teknis memudahkan bagi kami untuk berkampanye secara pararel, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden," katanya.
Menurut Said Abdullah, perjumpaan kontestan dan elite partai politik serta relawan dalam pengundian nomor urut capres-cawapres 2024 dapat meredakan ketegangan situasi politik Tanah Air. Sebelum pengundian nomor urut, kandidat capres dan cawapres dirajut dengan acara ramah tamah dan makan bersama.
"Di tengah mencuatnya berbagai pernyataan keprihatinan berbagai tokoh nasional atas kondisi bangsa akhir-akhir ini, kita harapkan KPU bisa bekerja seteguh karang, bekerja secara profesional dan imparsial," kata Said Abdullah dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11/2023).
Dalam situasi tarik-menarik kepentingan terhadap para penyelenggara pemilu seperti KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), kata Said, KPU membutuhkan nyali besar untuk tetap di tengah, tetap berdiri netral.
Said mengatakan, PDIP dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yakin seluruh aktor penyelenggara pemilu bisa teguh berjuang menjalankan pemilu 2024 secara demokratis, bebas tekanan, jujur, dan adil.
"Sebagai sejawat yang baik, kami berharap bisa saling mengingatkan, berlomba-lomba dalam kebaikan dalam pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.
Pemilu 2024, kata Said Abdullah, adalah estafet untuk membuat demokrasi makin dewasa. Sebab, demokrasi diraih dengan harga yang sangat mahal, atas koreksi pada masa kekuasaan Orde Daru. Rakyat Indonesia tidak boleh melupakan hal itu sebagai pelajaran, sehingga demokrasi tidak setback, tetapi lebih berkualitas.
Baca Juga
Said juga mengingatkan bahwa dunia internasional mengawasi pemilu di Indonesia. Sebagian media internasional sudah menuding situasi demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran. Padahal selama ini Indonesia sudah dianggap sebagai salah satu role model negara demokratis dari berpenduduk muslim terbesar di dunia.
"Dengan kesungguhan hati, dan ketulusan, saya mengajak kita semua untuk berdiri pada tempatnya masing masing. Kita berperan pada arena pemilu 2024 sesuai aturan dan adanya wasit yang nonpartisan," katanya.
Said bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas nomor urut 3 yang didapatkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud. Nomor ini sesuai dengan nomor PDIP sebagai peserta Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
"Sehingga secara teknis memudahkan bagi kami untuk berkampanye secara pararel, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden," katanya.
(abd)
tulis komentar anda