Suarakan Pemilu Jurdil, Mahfud MD: Aspirasi Rakyat Akan Cari Jalannya Sendiri untuk Menang
Sabtu, 11 November 2023 - 16:38 WIB
JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo, Prof Mahfud MD meminta masyarakat untuk melaksanakan pemilu dengan jujur dan adil. Dirinya menegaskan agar semua pihak untuk tidak curang dalam pelaksanaan Pemilu 2024 .
"Saya menyerukan hendaknya masyarakat menyongsong dan melaksanakan pemilu dengan jujur, dan adil, luber jurdil sesuai dengan ketentuan Undang-undang Dasar itu hak konstitusional," ujar Mahfud dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
Mahfud menegaskan bahwa jika ada kecurangan dilakukan oleh suatu pihak dan menghasilkan seorang pemimpin. Maka, katanya, kepemimpinan Indonesia ke depan tidak akan pernah baik.
"Jangan pernah curang, karena kecurangan kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam pemilu itu tidak akan pernah memilih mereka. Kalau Indonesia melahirkan pemimpin karena kecurangan di dalam pelaksanaan pemilu itu maka Indonesia tidak akan pernah baik," tegasnya.
Maka dari itu, Mahfud berharap rakyat dapat dengan bebas menentukan pilihan pemimpinnya tanpa perlu ada kecurangan atau pemaksaan. Dengan cara tersebut, dirinya meyakini pemimpin ke depan akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.
"Maka kepada siapa pun yang ingin Indonesia ini baik, mari kita laksanakan pemilu ini untuk memberikan kesempatan kepada rakyat secara bebas menentukan pilihannya sendiri," papar Mahfud.
Mahfud pun menyinggung istilah dalam bahasa Latin vox populi vox dei yang memiliki makna ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’. Menurutnya, posisi rakyat tidak sama dengan Tuhan, tapi Tuhan akan membela rakyat yang memperjuangkan kebenaran.
"Oleh sebab itu siapa pun yang melawan aspirasi rakyat, yang menekan-nekan rakyat dengan cara tidak fair, maka aspirasi masyarakat itu akan mencari jalannya sendiri untuk menuju kemenangannya, ingat ini," tutup Mahfud.
"Saya menyerukan hendaknya masyarakat menyongsong dan melaksanakan pemilu dengan jujur, dan adil, luber jurdil sesuai dengan ketentuan Undang-undang Dasar itu hak konstitusional," ujar Mahfud dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
Mahfud menegaskan bahwa jika ada kecurangan dilakukan oleh suatu pihak dan menghasilkan seorang pemimpin. Maka, katanya, kepemimpinan Indonesia ke depan tidak akan pernah baik.
"Jangan pernah curang, karena kecurangan kesewenang-wenangan, pemaksaan dan penipuan di dalam pemilu itu tidak akan pernah memilih mereka. Kalau Indonesia melahirkan pemimpin karena kecurangan di dalam pelaksanaan pemilu itu maka Indonesia tidak akan pernah baik," tegasnya.
Maka dari itu, Mahfud berharap rakyat dapat dengan bebas menentukan pilihan pemimpinnya tanpa perlu ada kecurangan atau pemaksaan. Dengan cara tersebut, dirinya meyakini pemimpin ke depan akan membawa Indonesia menjadi lebih baik.
"Maka kepada siapa pun yang ingin Indonesia ini baik, mari kita laksanakan pemilu ini untuk memberikan kesempatan kepada rakyat secara bebas menentukan pilihannya sendiri," papar Mahfud.
Mahfud pun menyinggung istilah dalam bahasa Latin vox populi vox dei yang memiliki makna ‘suara rakyat adalah suara Tuhan’. Menurutnya, posisi rakyat tidak sama dengan Tuhan, tapi Tuhan akan membela rakyat yang memperjuangkan kebenaran.
"Oleh sebab itu siapa pun yang melawan aspirasi rakyat, yang menekan-nekan rakyat dengan cara tidak fair, maka aspirasi masyarakat itu akan mencari jalannya sendiri untuk menuju kemenangannya, ingat ini," tutup Mahfud.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda