Beri Dampak Positif, Pandawara Sukses Manfaatkan Medsos untuk Peduli Lingkungan

Jum'at, 10 November 2023 - 19:12 WIB
Pandawara Group menjadi contoh sukses sekelompok anak muda yang berhasil memanfaatkan medsos khususnya terkait kepedulian terhadap lingkungan. Foto/IG Pandawaragroup
JAKARTA - Pandawara Group menjadi contoh sukses sekelompok anak muda yang berhasil memanfaatkan media sosial (medsos) untuk memberi pengaruh positif kepada masyarakat luas. Hal ini terlihat dari kegiatan positif mereka terkait kepedulian terhadap lingkungan.

Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Pandawara Group? Kelompok pemuda peduli lingkungan asal Bandung, Jawa Barat, ini kerap berseliweran di media sosial saat sedang membersihkan sampah di sungai hingga pantai yang kotor dan tercemar. Konten video mereka sangat positif dan inspiratif bagi generasi muda khususnya generasi Z.

Kelompok yang beranggotakan lima orang pemuda ini, yakni Rifki Sa’dullah (22), Gilang Rahma (22), Muchamad Ikhsan (21), Rafly Pasya (22), dan Agung Permana (22) sukses menggerakkan generasi muda dan masyarakat umum untuk melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.



Pada saat ini mereka diikuti oleh 8,4 juta pengguna di platform TikTok. Seringkali konten video mereka viral dan ditonton jutaan kali oleh pengguna media sosial, Jumat (10/11/2023).



Gilang mengakui, Pandawara tidak pernah mengira apabila konten mereka akan mendapatkan respons yang sangat positif dari masyarakat Indonesia. Pada awalnya mereka melakukan aksi bersih-bersih lingkungan karena memang sudah geram dengan persoalan banjir yang tidak kunjung teratasi dengan baik.

Kegeraman ini bersifat personal karena rumah salah satu anggota Pandawara setiap musim hujan rutin dilanda musibah banjir. Kemudian mereka mencari tahu penyebab banjir kerap terjadi. Hingga mereka menemukan bahwa sampah yang menumpuk di sungai menjadi salah satu penyebab banjir tersebut.

"Awalnya Pandawara itu berangkat dari keresahan dan kegelisahan kita karena memang banjir itu terjadi terus-menerus. Dari kita kecil sampai remaja hingga dewasa masalah banjir tersebut belum menemukan solusi yang tepat," kata Gilang Rahma.

Pandawara kemudian turun sendiri ke sungai membersihkan sampah yang mengakibatkan banjir. Di enam bulan pertama, aksi Pandawara Group tidak direkam dalam bentuk video. Mereka tidak membagikan aksi mereka sama sekali ke media sosial. Aksi bersih-bersih sampah di sungai tersebut kemudian didokumentasikan oleh Pandawara Group karena mereka memiliki hobi fotografi dan videografi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More