Gelar Mimbar Demokrasi, Masyarakat Sipil Tolak MK sebagai Alat Politik
Jum'at, 27 Oktober 2023 - 22:06 WIB
Sementara itu, Ketua Akademi Pemilu dan Demokrasi, Masykurudin Hafidz mengungkapkan mimbar demokrasi ini juga ditujukan sebagai wadah bagi masyarakat di kalangan tingkat menengah ke bawah. Masykur menegaskan, forum ini digerakkan guna memperjuangkan aspirasi masyarakat di tingkat akar rumput bahwa demokrasi di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
"Misalnya saja yang terjadi adalah keputusan dari Mahkamah Konstitusi, dimana hal itu jelas sangat kita rasakan bagaimana menggolkan calon yang pada akhirnya proses demokrasinya menjadi sangat berkurang," ujar Masykur.
Mantan koordinator nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini juga menggarisbawahi bagaimana keputusan MK tersebut, sangat terlihat dipengaruhi oleh kepentingan kelompok tertentu, khususnya dinasti yang tengah berkuasa.
"Bagaimana kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kekuatan-kekuatan besar pada akhirnya mendorong pada proses kontestasi yang sangat tidak demokratis," terang Masykur.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
"Misalnya saja yang terjadi adalah keputusan dari Mahkamah Konstitusi, dimana hal itu jelas sangat kita rasakan bagaimana menggolkan calon yang pada akhirnya proses demokrasinya menjadi sangat berkurang," ujar Masykur.
Mantan koordinator nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini juga menggarisbawahi bagaimana keputusan MK tersebut, sangat terlihat dipengaruhi oleh kepentingan kelompok tertentu, khususnya dinasti yang tengah berkuasa.
"Bagaimana kelompok-kelompok tertentu yang memiliki kekuatan-kekuatan besar pada akhirnya mendorong pada proses kontestasi yang sangat tidak demokratis," terang Masykur.
Lihat Juga: Teliti Langkah Cak Imin sebagai Cawapres 2024, Mahasiswa S2 Paramadina Ini Raih IPK 3,95
(maf)
tulis komentar anda