Ganjar-Mahfud Kembali Tegaskan Ingin Wujudkan Kepastian Hukum
Rabu, 25 Oktober 2023 - 15:01 WIB
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud MD yang didampingi oleh Ganjar menyampaikan pandangannya tentang beberapa isu kepastian hukum di Indonesia. Menurutnya, permasalahan hukum di negara ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kluster, yaitu regulasi dan produk hukum (isi), aparat penegak hukum, dan budaya hukum.
Mahfud MD menganggap reformasi hukum sangat penting untuk memperkuat kepastian hukum, terutama dalam hal perizinan, dasar hukum berbisnis, dan perlindungan hukum bagi masyarakat dan kelompok rentan.
"Tadi ada kata-kata hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, maka kebijakan pada tataran negara itu, di atas (harus ada) kepastian bagi izin-izin, proses-proses, mekanisme investasi," kata Mahfud.
Mahfud memandang bahwa reformasi hukum di masa depan harus memberikan prioritas pada kepastian hukum, terutama terkait dengan izin, proses bisnis, dan mekanisme investasi. Dia juga mengakui ketidaksetaraan dalam penegakan hukum yakni saat hukum sering kali tajam terhadap individu biasa tetapi tumpul ketika menyangkut pihak-pihak yang berpengaruh.
Oleh karena itu, Mahfud menganggap penting bagi pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dalam hal izin dan prosedur bisnis.
Selain itu, Mahfud menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum dan mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan jika ia dan Ganjar Pranowo terpilih pada Pilpres 2024.
Mereka berjanji untuk tidak hanya mempertimbangkan rekomendasi dari tim tersebut, tetapi juga ide-ide dan rekomendasi dari pihak lain, termasuk kompetitor yang kalah dalam Pilpres 2024 demi menjamin kepastian hukum yang baik.
"Oh iya (lanjut), nanti kalau kami (terpilih), usulan ke Presiden kami ambil untuk kami implementasikan,” sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi kedua itu.
Mahfud MD menganggap reformasi hukum sangat penting untuk memperkuat kepastian hukum, terutama dalam hal perizinan, dasar hukum berbisnis, dan perlindungan hukum bagi masyarakat dan kelompok rentan.
"Tadi ada kata-kata hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas, maka kebijakan pada tataran negara itu, di atas (harus ada) kepastian bagi izin-izin, proses-proses, mekanisme investasi," kata Mahfud.
Mahfud memandang bahwa reformasi hukum di masa depan harus memberikan prioritas pada kepastian hukum, terutama terkait dengan izin, proses bisnis, dan mekanisme investasi. Dia juga mengakui ketidaksetaraan dalam penegakan hukum yakni saat hukum sering kali tajam terhadap individu biasa tetapi tumpul ketika menyangkut pihak-pihak yang berpengaruh.
Oleh karena itu, Mahfud menganggap penting bagi pemerintah untuk memberikan kepastian hukum dalam hal izin dan prosedur bisnis.
Selain itu, Mahfud menyatakan komitmennya untuk melanjutkan kerja Tim Percepatan Reformasi Hukum dan mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan jika ia dan Ganjar Pranowo terpilih pada Pilpres 2024.
Mereka berjanji untuk tidak hanya mempertimbangkan rekomendasi dari tim tersebut, tetapi juga ide-ide dan rekomendasi dari pihak lain, termasuk kompetitor yang kalah dalam Pilpres 2024 demi menjamin kepastian hukum yang baik.
"Oh iya (lanjut), nanti kalau kami (terpilih), usulan ke Presiden kami ambil untuk kami implementasikan,” sambung mantan Ketua Mahkamah Konstitusi kedua itu.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda