Geopolitik Jawa Timur ala Ganjar Pranowo, Selangkah Lebih Dekat ke Kursi Presiden
Rabu, 25 Oktober 2023 - 03:09 WIB
Kunjungan terakhir Ganjar Pranowo ke Jawa Timur dilakukan pada 16 Juli 2023. Dalam serangkaian kegiatan, ia mengunjungi beberapa daerah, termasuk Gresik, Surabaya, dan Kabupaten Ngawi. Setiap kunjungan Ganjar Pranowo disambut oleh para relawan yang dengan antusias meneriakkan dukungan, menunjukkan popularitasnya di provinsi ini.
Salah satu hal yang menarik dalam kunjungan Ganjar Pranowo adalah kehadirannya di Surabaya dalam setiap perjalanannya. Mochtar menjelaskan bahwa hal ini memiliki relevansi geopolitik yang signifikan.
Kota Surabaya adalah bagian dari kawasan Arek, yang memiliki peran penting dalam politik Jawa Timur. Daerah ini juga dikenal sebagai lumbung informasi dan memiliki mobilitas penduduk yang tinggi dari timur ke barat Jawa Timur.
"Mobilitas penduduk Jatim dari timur ke barat harus lewat wilayah Arek, demikian juga sebaliknya. Ganjar sudah pasti paham betul geopolitik ini," terang Mochtar.
Lebih dari sekadar aspek geografis, Surabaya juga dianggap sebagai basis PDIP, sebuah partai politik yang memiliki peran kuat dalam politik Indonesia. Oleh karena itu, tindakan politik yang terjadi di Surabaya dapat memiliki dampak besar pada opini publik di seluruh Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional.
Mochtar menekankan bahwa untuk memenangkan pilpres, tidak hanya cukup dengan memenangkan Jawa Tengah, tetapi Jawa Timur juga sangat krusial. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi yang terbesar kedua secara nasional, Jawa Timur memiliki potensi untuk menjadi penentu hasil pemilu pada tingkat nasional.
Pada akhirnya, kunjungan dan strategi Ganjar Pranowo di Jawa Timur menunjukkan pemahamannya yang mendalam akan geopolitik provinsi ini dan komitmen untuk meraih dukungan kunci yang dapat membawanya lebih dekat ke kursi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Salah satu hal yang menarik dalam kunjungan Ganjar Pranowo adalah kehadirannya di Surabaya dalam setiap perjalanannya. Mochtar menjelaskan bahwa hal ini memiliki relevansi geopolitik yang signifikan.
Kota Surabaya adalah bagian dari kawasan Arek, yang memiliki peran penting dalam politik Jawa Timur. Daerah ini juga dikenal sebagai lumbung informasi dan memiliki mobilitas penduduk yang tinggi dari timur ke barat Jawa Timur.
"Mobilitas penduduk Jatim dari timur ke barat harus lewat wilayah Arek, demikian juga sebaliknya. Ganjar sudah pasti paham betul geopolitik ini," terang Mochtar.
Lebih dari sekadar aspek geografis, Surabaya juga dianggap sebagai basis PDIP, sebuah partai politik yang memiliki peran kuat dalam politik Indonesia. Oleh karena itu, tindakan politik yang terjadi di Surabaya dapat memiliki dampak besar pada opini publik di seluruh Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional.
Mochtar menekankan bahwa untuk memenangkan pilpres, tidak hanya cukup dengan memenangkan Jawa Tengah, tetapi Jawa Timur juga sangat krusial. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi yang terbesar kedua secara nasional, Jawa Timur memiliki potensi untuk menjadi penentu hasil pemilu pada tingkat nasional.
Baca Juga
Pada akhirnya, kunjungan dan strategi Ganjar Pranowo di Jawa Timur menunjukkan pemahamannya yang mendalam akan geopolitik provinsi ini dan komitmen untuk meraih dukungan kunci yang dapat membawanya lebih dekat ke kursi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(kri)
tulis komentar anda