Geopolitik Jawa Timur ala Ganjar Pranowo, Selangkah Lebih Dekat ke Kursi Presiden

Rabu, 25 Oktober 2023 - 03:09 WIB
loading...
Geopolitik Jawa Timur...
Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dianggap paham akan geopolitik dalam strategi Ganjar Pranowo untuk mencari dukungan di Jawa Timur. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang dianggap paham akan geopolitik. Geopolitik adalah analisis tentang bagaimana kekuatan dan negara bersaing untuk pengaruh, juga kontrol terhadap wilayah-wilayah strategis.

Dengan konteks pemilihan presiden dalam negeri, geopolitik berlaku untuk mencari suara di area-area strategis yang bisa membawanya ke arah kemenangan dalam dukungan.


Dengan perjuangan untuk mencari suara, usahanya Ganjar Pranowo yang membuktikan dirinya paham akan geopolitik bisa terlihat dari peristiwa yang terjadi pada tahun 2023 dimana pengamat politik pun juga memvalidasi pemahaman Ganjar pranowo.

Mochtar W Oetomo selaku Direktur Surabaya Survey Center (SSC) memberi pengamatannya dalam strategi Ganjar Pranowo untuk mencari dukungan di Jawa Timur. Selama tiga bulan sebelum Juli, Ganjar Pranowo, yang dikabarkan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024, telah aktif melakukan serangkaian kunjungan ke Jawa Timur.

Dalam kunjungan-kunjungannya, ia terlibat dalam berbagai kegiatan di berbagai daerah di provinsi ini. Banyak yang mengamati bahwa tindakan Ganjar Pranowo ini memiliki maksud strategis, khususnya untuk memenangkan dukungan di Jawa Timur, mengingat peran penting provinsi ini sebagai barometer politik nasional.

"Jawa Timur adalah barometer politik nasional. Selalu menjadi battle ground di setiap gelaran pemilu, baik pilpres maupun pileg," ujar Mochtar saat dihubungi, Senin (17/7/2023).

Jawa Timur telah lama menjadi fokus perhatian para politisi selama pemilu, baik pilpres, maupun pileg. Kemenangan di Jawa Timur telah terbukti menjadi faktor penentu dalam menentukan hasil pemilu nasional sejak 2004. Hal ini disebabkan oleh kompleksitas politik, jumlah pemilih yang besar, serta beragamnya latar belakang sosial dan budaya di provinsi ini.

Mochtar menggambarkan Jawa Timur sebagai "barometer politik nasional." Mochtar menjelaskan betapa pentingnya provinsi ini dalam dinamika politik Indonesia.

Kunjungan terakhir Ganjar Pranowo ke Jawa Timur dilakukan pada 16 Juli 2023. Dalam serangkaian kegiatan, ia mengunjungi beberapa daerah, termasuk Gresik, Surabaya, dan Kabupaten Ngawi. Setiap kunjungan Ganjar Pranowo disambut oleh para relawan yang dengan antusias meneriakkan dukungan, menunjukkan popularitasnya di provinsi ini.

Salah satu hal yang menarik dalam kunjungan Ganjar Pranowo adalah kehadirannya di Surabaya dalam setiap perjalanannya. Mochtar menjelaskan bahwa hal ini memiliki relevansi geopolitik yang signifikan.

Kota Surabaya adalah bagian dari kawasan Arek, yang memiliki peran penting dalam politik Jawa Timur. Daerah ini juga dikenal sebagai lumbung informasi dan memiliki mobilitas penduduk yang tinggi dari timur ke barat Jawa Timur.

"Mobilitas penduduk Jatim dari timur ke barat harus lewat wilayah Arek, demikian juga sebaliknya. Ganjar sudah pasti paham betul geopolitik ini," terang Mochtar.

Lebih dari sekadar aspek geografis, Surabaya juga dianggap sebagai basis PDIP, sebuah partai politik yang memiliki peran kuat dalam politik Indonesia. Oleh karena itu, tindakan politik yang terjadi di Surabaya dapat memiliki dampak besar pada opini publik di seluruh Jawa Timur, bahkan di tingkat nasional.

Mochtar menekankan bahwa untuk memenangkan pilpres, tidak hanya cukup dengan memenangkan Jawa Tengah, tetapi Jawa Timur juga sangat krusial. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi yang terbesar kedua secara nasional, Jawa Timur memiliki potensi untuk menjadi penentu hasil pemilu pada tingkat nasional.



Pada akhirnya, kunjungan dan strategi Ganjar Pranowo di Jawa Timur menunjukkan pemahamannya yang mendalam akan geopolitik provinsi ini dan komitmen untuk meraih dukungan kunci yang dapat membawanya lebih dekat ke kursi presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1368 seconds (0.1#10.140)