Pesan Mahfud MD ke Pegawai Kemenko Polhukam: Tak Usah Ikut-ikutan Politik dan Dukung Saya
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 13:19 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta semua pejabat utama dan pegawai Kemenko Polhukam agar tidak terlibat politik praktis. Mahfud mengarahkan seluruh pegawai Kemenko Polhukam untuk bekerja seperti biasa, dan tidak perlu mendukungnya dalam Pilpres 2024.
"Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi calon wakil presiden. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya," kata Mahfud saat apel di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Mahfud menegaskan, pencalonannya merupakan urusan pribadi, dan tidak membawa jabatan sebagai Menko Polhukam. "Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
"Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam, itu soal lain. Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam," sambungnya.
Tidak hanya kepada Kemenko Polhukam, Mahfud mengungkap, dirinya juga menyampaikan netralitas kepada seluruh aparat serta institusi pemerintah. "Oleh sebab itu, tugas-tugas yang selama ini saudara lakukan sudah dengan baik, itu diteruskan. Harus netral. Ini juga akan saya sampaikan kepada semua aparat dan institusi pemerintah, agar pemilu berjalan netral," pungkasnya.
"Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi calon wakil presiden. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya," kata Mahfud saat apel di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/10/2023).
Mahfud menegaskan, pencalonannya merupakan urusan pribadi, dan tidak membawa jabatan sebagai Menko Polhukam. "Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain," kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.
"Tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam, itu soal lain. Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam," sambungnya.
Tidak hanya kepada Kemenko Polhukam, Mahfud mengungkap, dirinya juga menyampaikan netralitas kepada seluruh aparat serta institusi pemerintah. "Oleh sebab itu, tugas-tugas yang selama ini saudara lakukan sudah dengan baik, itu diteruskan. Harus netral. Ini juga akan saya sampaikan kepada semua aparat dan institusi pemerintah, agar pemilu berjalan netral," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda