Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 05:35 WIB
Karier Lucky terbilang moncer, saat berpangkat Kolonel dia dipercaya menduduki jabatan Asrena Danjen Kopassus, kemudian Asops Danjen Kopassus, selanjutnya Dan Grup 1/Kopassus hingga Danrindam XII/Tanjungpura. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuat karier militernya melesat. Lucky kemudian diangkat menjadi Kapusdiklat Badan Intelijen Negara (BIN). Tugas dan tanggung jawab baru tersebut membuatnya pangkat yang disandangnya naik menjadi Brigjen TNI.

Tak hanya itu, Lucky juga prajurit TNI yang sangat berprestasi. Mengikuti jejak seniornya Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Lucky juga tercatat sebagai lulusan terbaik pendidikan militer dari Akademi Militer (Akmil) 1996 A, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).

8. Brigjen TNI Rudy Saladin

Brigjen TNI Rudy Saladin adalah lulusan Akmil tahun 1990-an yang kini menjabat sebagai perwira tinggi (Pati) TNI. Saat ini, lulusan terbaik sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa Akmil 1997 ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.

Beberapa jabatan penting di militer pernah diembannya, antara lain Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu, kemudian Sespri Pangkostrad, Dandim 1008/Tanjung. Selain itu, dia juga pernah menjadi Sespri KSAD bahkan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah bertugas di lingkaran Istana Presiden, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975 ini kemudian ditunjuk menjadi Danrem 074/Warastratama kemudian Danrem 061/Surya Kancana dan saat ini menjadi Staf Khusus KSAD

9. Brigjen TNI Dwi Sasongko

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko adalah perwira tinggi TNI AD yang mengemban amanat sebagai Danmentar Akmil. Sebelumnya dia menjabat sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.

Abituren Akmil 1998 ini merupakan lulusan terbaik dan peraih Adhi Makayasa. Sejumlah posisi penting di TNI pernah diembannya, antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, kemudian Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam.

Sempat bertugas sebagai Waasops Kaskostrad dan Dosen Madya Seskoad, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 30 November 1976 ini kembali mendapat kepercayaan tugas operasi di luar negeri dengan menjabat sebagai Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More