Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 05:35 WIB
loading...
Pati TNI Peraih Adhi...
Sejumlah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990-an peraih Adhi Makayasa yang saat ini menduduki jabatan sebagai Perwira Tinggi (Pati). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ada sejumlah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990-an peraih Adhi Makayasa yang saat ini menduduki jabatan sebagai Perwira Tinggi (Pati). Mereka kini menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI.

Adhi Makayasa sendiri merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada lulusan terbaik. Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek yakni, akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).



Penganugerahan Adhi Makayasa diberikan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Berikut ini nama-nama peraih Adhi Makayasa tahun 1990-an yang menduduki jabatan Perwira Tinggi di TNI Angkatan Darat (AD):

1. Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Letnan Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa merupakan lulusan terbaik peraih Bintang Adhi Makayasa Akmil 1990 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Perwira tinggi TNI AD ini sejak 15 Mei 2023 mengemban amanat sebagai Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.

Pria kelahiran Buleleng, Bali pada 26 Juni 1967 adalah Pati TNI AD yang sarat dengan prestasi dan kenyang pengalaman di medan operasi. Di antaranya, Operasi Mapenduma di Papua pada 1996 saat masih berpangkat Letnan Satu, dan menjabat sebagai Wakil Komandan Sub Tim Detasemen 81 Penanggulangan Teror atau Sat-81/Gultor Kopassus. Termasuk pembebasan Kapal MV Sinar Kudus pada 2011 dari perompak Somalia saat Dansat 81/Gultor Kopassus.

Selama mengabdi di TNI, berbagai jabatan strategis pernah di embannya, di antaranya Wadansat 81/Kopassus, kemudian naik menjadi Dansat 81/Kopassus, selanjutnya Danpusdikpassus, Pamen Ahli Bidang Taktik Khusus Gultor Danjen Kopassus, Danrem 163/Wirasatya, Danrem 173/Praja Vira Braja. Kariernya semakin cemerlang, dia kemudian dipercaya menjadi Danjen Kopassus, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkogabwilhan III sebelum akhirnya menjadi Koorsahli KSAD.

2. Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer


Letjen TNI Teguh Pudjo Rumekso merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1991. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada 20 April 1955 ini merupakan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam).

Selama meniti karier di Korps Baret Merah Kopassus, Teguh Pudjo Rumekso ini juga diketahui berpengalaman di medan operasi. Dia pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja Timor Timur (Timtim) sekarang Timor Leste, serta operasi pengamanan perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya yakni, Dandim 0904/Tanah Grogot, Wadan Grup B Paspampres, Danrem 172/Praja Wira Yakthi. Danpuspenerbad, Pangdam VI/Mulawarman dan kini Sesmenko Polhukam.

3. Mayjen TNI Erwin Djatniko

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer


Mayjen TNI Erwin Djatniko merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1992 dari kecabangan Kavaleri. Saat ini, Erwin menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi.

Pria kelahiran Kota Cimahi, Bandung, Jawa Barat pada 6 Juni 1969 memulai karier militernya menjadi Pama Pussenkav. Erwin Djatniko kemudian ditunjuk menjadi Danton, Danki, Pasi Yonkav 3/Andhaka Cakti Kodam V/Brawijaya.

Karier militernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Danrem 043/Garuda Hitam, kemudian Wagub Akmil, hingga Gubernur Akmil dan kini dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi

4. Mayjen TNI Bambang Trisnohadi

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Pria kelahiran Jakarta, 26 Februari 1972 ini merupakan lulusan terbaik Akmil 1993 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Perwira Tinggi (Pati) TNI AD ini sekarang menjabat sebagai Dirjen Strategi Pertahanan (Strahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Selama mengabdi di TNI, Bambang Trisnohadi pernah menjabat sebagai Dandenwalpri Grup A Paspampres, kemudian Dangrup A Paspampres, Danrem 121/Alambhana Wanawa. Kariernya terus meningkat, dia kemudian dipercaya menjadi Kasdam XVII/Cenderawasih, Ir. Pusterad hingga Staf Ahli Bidang Keamanan Kemhan.

Sebagai perwira TNI, Bambang Trisnohadi merupakan perwira yang sangat berprestasi di bidang akademik. Selain menjadi lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1993, dia juga menjadi lulusan terbaik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).

5. Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho merupakan lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akmil 1994 dari kecabangan Zeni. Saat ini, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1969 menjabat sebagai Wakil Gubernur Akmil.

Selama pengabdiannya di militer, dia pernah menjabat sebagai Danyonzipur 4/Tanpa Kawandya, kemudian Dandim 0716/Demak, Danpusdik Zeni Kodiklatad, Sesdisadaad hingga Dankorsis Seskoad. Berbagai penugasan ke luar negeri pernah diembannya, yakni Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-I/Monusco.

6. Brigjen TNI Djon Afriandi

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer


Brigjen TNI Djon Afriandi merupakan salah satu lulusan Akmil 1990-an yang juga menduduki jabatan sebagai perwira tinggi. Saat ini, lulusan terbaik penerima penghargaan Adhi Makayasa 1995 dari kesatuan Infanteri Kopassus menduduki jabatan sebagai Staf Khusus KSAD.

Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972 ini banyak menghabiskan pengabdiannya di Korps Baret Merah Kopassus. Sejumlah jabatan penting di TNI pernah di embannya. Antara lain, Danyon 13 Grup 1/Kopassus, kemudian Danmen Walpri Grup A Paspampres dan Wadan Grup A Paspampres.

Selain itu, dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Asops Danjen Kopassus, kemudian Dan Grup 1/Kopassus, Koorspri KSAD. Sempat memimpin teritorial sebagai Danrem 012/Teuku Umar, Djon Afriandi kemudian dipercaya menjabat sebagai Danmen Taruna Akmil dan sekarang sebagai Staf Khusus KSAD.

7. Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Brigadir Jenderal TNI Lucky Avianto merupakan lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa Akmil 1996 A dari kesatuan Infanteri Kopassus. Saat ini pria kelahiran Jakarta, 2 Oktober 1974 ini menduduki jabatan perwira tinggi sebagai Staf Khusus KSAD.

Selama menjadi abdi negara, Lucky Avianto banyak menghabiskan waktunya di Korps Baret Merah Kopassus. Sejumlah jabatan yang pernah diemban di pasukan elite TNI AD tersebut antara lain, Kasi Ops Grup 1 Kopassus kemudian Kaspri Danjen Kopassus. Pangkat dan jabatan Lucky terus meningkat, dia kemudian diangkat menjadi Dandim 0829/Bangkalan selanjutnya Waasops Danjen Kopassus.

Karier Lucky terbilang moncer, saat berpangkat Kolonel dia dipercaya menduduki jabatan Asrena Danjen Kopassus, kemudian Asops Danjen Kopassus, selanjutnya Dan Grup 1/Kopassus hingga Danrindam XII/Tanjungpura. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuat karier militernya melesat. Lucky kemudian diangkat menjadi Kapusdiklat Badan Intelijen Negara (BIN). Tugas dan tanggung jawab baru tersebut membuatnya pangkat yang disandangnya naik menjadi Brigjen TNI.

Tak hanya itu, Lucky juga prajurit TNI yang sangat berprestasi. Mengikuti jejak seniornya Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Lucky juga tercatat sebagai lulusan terbaik pendidikan militer dari Akademi Militer (Akmil) 1996 A, kemudian Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad), dan Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI).

8. Brigjen TNI Rudy Saladin

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Brigjen TNI Rudy Saladin adalah lulusan Akmil tahun 1990-an yang kini menjabat sebagai perwira tinggi (Pati) TNI. Saat ini, lulusan terbaik sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa Akmil 1997 ini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.

Beberapa jabatan penting di militer pernah diembannya, antara lain Danton, Danki dan Pasiops Yonif Linud 328/Dirgahayu, kemudian Sespri Pangkostrad, Dandim 1008/Tanjung. Selain itu, dia juga pernah menjadi Sespri KSAD bahkan Ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah bertugas di lingkaran Istana Presiden, pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975 ini kemudian ditunjuk menjadi Danrem 074/Warastratama kemudian Danrem 061/Surya Kancana dan saat ini menjadi Staf Khusus KSAD

9. Brigjen TNI Dwi Sasongko

Pati TNI Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 4 dan 7 Lulusan Terbaik 3 Sekolah Militer

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko adalah perwira tinggi TNI AD yang mengemban amanat sebagai Danmentar Akmil. Sebelumnya dia menjabat sebagai Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad.

Abituren Akmil 1998 ini merupakan lulusan terbaik dan peraih Adhi Makayasa. Sejumlah posisi penting di TNI pernah diembannya, antara lain Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad, kemudian Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil, Dandim 0316/Batam.
Sempat bertugas sebagai Waasops Kaskostrad dan Dosen Madya Seskoad, pria kelahiran Tulungagung, Jawa Timur pada 30 November 1976 ini kembali mendapat kepercayaan tugas operasi di luar negeri dengan menjabat sebagai Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo.

Keberhasilannya menjalankan tugas membuatnya diangkat menjadi Pamen Denma Mabesad, Asops Kasdam Iskandar Muda. Karier militernya terus meningkat, dia kemudian dimutasi menjadi Wadanrindam VI/Mulawarman kemudian Koorspri KSAD sebelum akhirnya menjadi Danmentar Akmil.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1276 seconds (0.1#10.140)