Presiden Jokowi Disarankan Tak Pilih Calon Mentan yang Genit Politik

JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) disarankan tidak memilih calon Menteri Pertanian ( Mentan ) yang genit terhadap urusan politik di Pemilu 2024. Jabatan Mentan sementara diisi Pelaksana Tugas (Plt) setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai sebuah keharusan bagi Presiden Jokowi mencari sosok yang benar-benar ingin bekerja dan membantunya mengurusi sektor pertanian.

"Jangan coba cari menteri yang seringkali main di banyak kaki. Kadang mikir politik, kadang juga berpikir sebagai bagian dari kepentingan politik tertentu," kata Adi Prayitno dalam program Talk Politics With Reinhard dengan tajuk 'Menteri Nasdem Korupsi, Reshuffle Lagi?', Senin (9/10/2023).



Adi secara gamblang menyinggung pergantian Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dari Jhonny G Plate kepada Budie Arie Setiadi.

"Saya agak sedikit komplain sebenarnya. Karena Menkominfo sekali pun tidak berpartai tapi sibuk juga bicara politik, tidak fokus jadinya," katanya.

Karena itu, Adi kembali mengingatkan soal pentingnya mencari pengganti Syahrul Yasin Limpo yang benar-benar mengerti sektor pertanian. Lebih penting lagi memiliki niat hanya membantu Presiden Jokowi dalam meninggalkan peninggalan yang baik bagi sektor pertanian di era kepemimpinannya.



"Pilihlah orang yang tidak sama sekali tidak punya kegenitan dan berpikir tentang Pemilu 2024, sudah itu saja pilihannya. Cari orang yang niatnya suci, lillahita'ala, ingin masuk surga udah bantu Jokowi di bidang pertanian, itu saja kuncinya," katanya.