HT Kisahkan Awal Bangun Bisnis hingga Putuskan Masuk Politik

Sabtu, 30 September 2023 - 11:02 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan keterangan kepada media di sela menghadiri silaturahmi bersama 350 Romo dan Romani se-Tangerang Raya, Banten, Kamis (28/9/2023). FOTO/MPI/ISTY MAULIDYA
TANGERANG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) menghadiri silaturahmi bersama 350 Romo dan Romani se-Tangerang Raya, Banten, Kamis (28/9/2023). Dalam pertemuan itu, bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR Dapil Banten III tersebut menceritakan awal mula perjalanan kariernya hingga memutuskan terjun ke dunia politik.

"Saya bangun perusahaan dari nol ataupun mengambil alih perusahaan lain. Sudah banyak anak muda Indonesia berprestasi yang kariernya bermula dari sini, Indonesian Idol, Miss Universe, Idola Cilik, itu sebagian dari pencarian bakat yang digagas MNC," katanya.

HT menegaskan, dalam bisnis yang dibangun, tak ada satu pun proyek pemerintah di dalamnya. Selain itu, banyak kegiatan sosial yang juga berasal dari dana perusahaan sendiri, seperti Bedah Rumah dan Uang Kaget.



"Banyak juga kegiatan sosial yang dilakukan termasuk Bedah Rumah, itu murni dana perusahaan," lanjutnya.



Banyaknya kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan dan keluarga sendiri, membuat HT akhirnya berpikir untuk berbuat lebih. Menurutnya, jika sebuah partai politik diisi dengan kegiatan yang menyejahterakan rakyat, maka sama artinya dengan melayani masyarakat.

"Kalau main politik dengan baik, politik itu sama dengan pelayanan. Kita punya kegiatan sosial itu pelayanan, membangun potensi anak muda juga pelayanan. Pelayanan juga bisa lingkup nasional, salah satunya dengan terjun ke politik," katanya.

HT menjelaskan, Perindo, partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu juga hadir untuk menjaga keutuhan NKRI bersama partai lain. Karena itu, kesejahteraan rakyat Indonesia pun harus diwujudkan dengan persamaan hak, sehingga tidak ada kesenjangan sosial.

"Kalau kita lihat, kesejahteraan harus diwujudkan lebih dulu. Kalu masyarakat hidupnya nggak layak sulit untuk bersatu. Kemudian persamaan hak itu penting, ini kalau bisa diciptakan dengan baik pasti persatuan akan terwujud," katanya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More