Polling X SINDOnews, Penampilan Ganjar di UGM Dianggap Paling Oke
Kamis, 21 September 2023 - 18:11 WIB
Menjawab hal itu, Ganjar dengan tegas mengatakan bahwa jika persoalan tersebut muncul dan sulit diselesaikan, maka pemimpin tertinggi negara harus turun tangan langsung di dalam persoalan tersebut.
"Pemimpin tertinggi harus turun tangan, itu," jawabnya dengan tegas.
Selain itu, Ganjar juga mengutarakan pengalaman saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun. Dia memberikan ruang partisipasi kepada kelompok-kelompok marjinal. Dimana, pada saat itu, dia dihadapkan dengan masalah pembebasan lahan di proyek jalan Tol Brebes Exit.
"Suatu ketika saya harus menyelesaikan beberapa persoalan, ada energi, pabrik semen, ada bendungan, ada jalan tol. Ketika saya datang sebetulnya persoalannya tidak terlalu rumit..Saya harus menghormati satu rumah ketika proyek) Brexit (Brebes Exit), macet lebaran. Saya katakan, biarkan saja, disewa dulu sampai mudik lebaran selesai, jadi arus lalu lintasnya melingkar melewati satu rumah. Setelah selesai (mudik lebaran) kita lobi, kita datangi, kita berikan penjelasan berkali-kali dan saya bukan orang yang mampu sendirian, maka saya undang tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membantu menyelesaikan masalah itu dan masalah itu, beres," ujar Ganjar.
Jawaban tegas dari Ganjar yang selalu konsisten itu pun disambut dengan tepuk tangan yang hadir. Hal yang sama juga dilakukan ketika Ganjar menjawab pertanyaan dari perwakilan mahasiswa, yang selalu dibarengi dengan tepuk tangan dan teriakan tanda kekaguman.
"Pemimpin tertinggi harus turun tangan, itu," jawabnya dengan tegas.
Selain itu, Ganjar juga mengutarakan pengalaman saat menjadi Gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun. Dia memberikan ruang partisipasi kepada kelompok-kelompok marjinal. Dimana, pada saat itu, dia dihadapkan dengan masalah pembebasan lahan di proyek jalan Tol Brebes Exit.
"Suatu ketika saya harus menyelesaikan beberapa persoalan, ada energi, pabrik semen, ada bendungan, ada jalan tol. Ketika saya datang sebetulnya persoalannya tidak terlalu rumit..Saya harus menghormati satu rumah ketika proyek) Brexit (Brebes Exit), macet lebaran. Saya katakan, biarkan saja, disewa dulu sampai mudik lebaran selesai, jadi arus lalu lintasnya melingkar melewati satu rumah. Setelah selesai (mudik lebaran) kita lobi, kita datangi, kita berikan penjelasan berkali-kali dan saya bukan orang yang mampu sendirian, maka saya undang tokoh masyarakat, tokoh agama untuk membantu menyelesaikan masalah itu dan masalah itu, beres," ujar Ganjar.
Jawaban tegas dari Ganjar yang selalu konsisten itu pun disambut dengan tepuk tangan yang hadir. Hal yang sama juga dilakukan ketika Ganjar menjawab pertanyaan dari perwakilan mahasiswa, yang selalu dibarengi dengan tepuk tangan dan teriakan tanda kekaguman.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda