Komandan Pusterad Sejak Validasi Organisasi, Nomor 1 Jenderal Bintang 3 TNI AD Pertama asal Papua

Sabtu, 16 September 2023 - 11:16 WIB
Komandan Pusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa menyalami koleganya dalam sebuah kesempatan. FOTO/INSTAGRAM PUSTERAD_37
JAKARTA - Komandan Pusterad sejak masa validasi organisasi dijabat oleh jenderal TNI bintang 3 . Dari empat Perwira Tinggi (Pati) TNI AD yang pernah mengisi jabatan itu,salah satunya merupakan putra Papua pertama yang meraih jenderal bintang 3 di lingkungan TNI AD.

Pusterad merupakan singkatan dari Pusat Teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Berdasarkan keterangan yang dilansir situs Pusdikter TNI, Pusterad disahkan berdasar Surat Keputusan KSAD nomor Kep/2/II/1989 tanggal 4 Februari 1989, lalu diresmikan melalui Surat Keputusan Kasad Nomor: Skep/63/II/1989 tanggal 16 Februari 1989 tentang Peresmian Pusat Teritorial Angkatan Darat.

Sebagai badan pelaksana pusat di tingkat Mabes TNI AD, Pusterad memiliki tugas pokok menyelenggarakan fungsi-fungsi. Fungsi utama meliputi Pembinaan Teritorial, Pembinaan Sistem dan Metode, Pembinaan Kemampuan Teritorial serta Pengkajian dan Pengembangan untuk mendukung tugas TNI AD.



Selain itu, Pusterad juga memiliki fungsi organik militer di bidang pengamanan, latihan, personel, logistik dan administrasi umum serta perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian.



Pusterad dipimpin oleh seorang Komandan yang awalnya berpangkat jenderal TNI bintang 2 atau Mayor Jenderal (Mayjen). Namun setelah validasi organisasi pada 2020, Pusterad dikomandani oleh pati TNI AD berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) atau jenderal TNI bintang 3. Perubahan ini sesuai dengan Peraturan KSAD Nomor 26 Tahun 2019 yang merupakan turunan dari Perpres 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.

Berikut ini Komandan Pusterad sejak masa validasi organisasi:

1. Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau



FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI AD

Komandan Pusterad pertama sejak masa validasi organisasi adalah Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau. Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1986 dari kecabangan infanteri ini menjabat Danpusterad cukup singkat dari 30 April hingga 26 Agustus 2020.

Pengangkatan Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebelumnya, prajurit TNI kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962 ini Pangdam XVIII/Kasuari.

Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen atau jenderal TNI bintang 3. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.

"Keluarga Mas Ones (Joppye Onesimus Wayangkau) menjadi tauladan, bagi saya 30 tahun yang dilalui Mas Ones dan istri merupakan hal yang tidak mudah. Makanya saya menghadirkan pendamping di acara ini, supaya mereka menyaksikan kebahagiaan kehormatan ketika suami mencapai pangkat tertinggi," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (mantan Panglima TNI, saat ini sudah pensiun) saat pembukaan acara Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI AD di Mabes AD seperti dilansir situs resmi TNI AD pada 30 Mei 2020 silam.

Karier militer Joppye cukup cemerlang. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis antara lain Danyonif 401/Banteng Raider yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro (2001-2003), Dandim 0736/Batang (2003-2007), Danbrigif 24/Bulungan Cakti Kodam VI/Mulawarman (2009-2011).

Joppye kemudian ditugaskan di tanah kelahirannya pada 2012-2014 menjadi Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PVY, dan Irdam XVII/Cenderawasih. Namun ia kembali ditarik ke Jawa, tepatnya di Bandung, Jawa Barat menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015). Joppye Onesimus akhirnya pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ketika dipromosikan menjadi Kasdam V/Brawijaya pada 2015.

Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbud HAM Panglima TNI. Joppye Onesimus kembali naik pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) saat diangkat menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Ia menjadi Pangdam Kasuari pertama sejak diresmikan pada 10 Oktober 2016. Empat tahun kemudian, Joppye Onesimus pecah bintang tiga saat dipromosikan menjadi Danpusterad sebelum akhirnya pensiun pada 2020.

2. Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi



FOTO/DOK.DISPENAD

Komandan Pusterad kedua sejak validasi organisasi adalah Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi. Abituren Akabri 1986 dari kecabangan infanteri ini menjabat Danpusterad pada periode 6 Desember 2021–25 Maret 2022.

Penunjukkan Wisnoe Prasetja Boedi menjadi Danpusterad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020. Prajurit TNI kelahiran Surabaya, 20 April 1964 ini menggantikan Joppye Onesimus Wayangkau yang memasuki usia pensiun.

Dalam riwayat karier militernya, Wisnoe pernah mengemban jabatan penting di TNI. Antara lain Danyonif 413/Bremoro (2000-2002), Dandim 0726/Sukoharjo (2004-2005), Dandim 0735/Surakarta (2006-2007), Kasrem 074/Warastratama (2007-2008), dan Waasren Kodam IV/Diponegoro (2008-2009).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More