Komandan Pusterad Sejak Validasi Organisasi, Nomor 1 Jenderal Bintang 3 TNI AD Pertama asal Papua
Sabtu, 16 September 2023 - 11:16 WIB
Pengangkatan Joppye Onesimus Wayangkau menjadi Danpusterad didasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/402/IV/2020 tanggal 29 April 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Sebelumnya, prajurit TNI kelahiran Serui, Papua, 17 Juli 1962 ini Pangdam XVIII/Kasuari.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen atau jenderal TNI bintang 3. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
"Keluarga Mas Ones (Joppye Onesimus Wayangkau) menjadi tauladan, bagi saya 30 tahun yang dilalui Mas Ones dan istri merupakan hal yang tidak mudah. Makanya saya menghadirkan pendamping di acara ini, supaya mereka menyaksikan kebahagiaan kehormatan ketika suami mencapai pangkat tertinggi," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (mantan Panglima TNI, saat ini sudah pensiun) saat pembukaan acara Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI AD di Mabes AD seperti dilansir situs resmi TNI AD pada 30 Mei 2020 silam.
Karier militer Joppye cukup cemerlang. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis antara lain Danyonif 401/Banteng Raider yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro (2001-2003), Dandim 0736/Batang (2003-2007), Danbrigif 24/Bulungan Cakti Kodam VI/Mulawarman (2009-2011).
Joppye kemudian ditugaskan di tanah kelahirannya pada 2012-2014 menjadi Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PVY, dan Irdam XVII/Cenderawasih. Namun ia kembali ditarik ke Jawa, tepatnya di Bandung, Jawa Barat menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015). Joppye Onesimus akhirnya pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ketika dipromosikan menjadi Kasdam V/Brawijaya pada 2015.
Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbud HAM Panglima TNI. Joppye Onesimus kembali naik pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) saat diangkat menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Ia menjadi Pangdam Kasuari pertama sejak diresmikan pada 10 Oktober 2016. Empat tahun kemudian, Joppye Onesimus pecah bintang tiga saat dipromosikan menjadi Danpusterad sebelum akhirnya pensiun pada 2020.
FOTO/DOK.DISPENAD
Komandan Pusterad kedua sejak validasi organisasi adalah Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi. Abituren Akabri 1986 dari kecabangan infanteri ini menjabat Danpusterad pada periode 6 Desember 2021–25 Maret 2022.
Penunjukkan Wisnoe Prasetja Boedi menjadi Danpusterad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020. Prajurit TNI kelahiran Surabaya, 20 April 1964 ini menggantikan Joppye Onesimus Wayangkau yang memasuki usia pensiun.
Atas promosi jabatan sebagai Danpusterad, Joppye Onesimus berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Letjen atau jenderal TNI bintang 3. Joppye menjadi putra Papua pertama yang meraih pangkat bintang tiga di lingkungan TNI AD.
"Keluarga Mas Ones (Joppye Onesimus Wayangkau) menjadi tauladan, bagi saya 30 tahun yang dilalui Mas Ones dan istri merupakan hal yang tidak mudah. Makanya saya menghadirkan pendamping di acara ini, supaya mereka menyaksikan kebahagiaan kehormatan ketika suami mencapai pangkat tertinggi," kata KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (mantan Panglima TNI, saat ini sudah pensiun) saat pembukaan acara Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi TNI AD di Mabes AD seperti dilansir situs resmi TNI AD pada 30 Mei 2020 silam.
Karier militer Joppye cukup cemerlang. Ia pernah mengemban sejumlah jabatan strategis antara lain Danyonif 401/Banteng Raider yang merupakan pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro (2001-2003), Dandim 0736/Batang (2003-2007), Danbrigif 24/Bulungan Cakti Kodam VI/Mulawarman (2009-2011).
Joppye kemudian ditugaskan di tanah kelahirannya pada 2012-2014 menjadi Asops Kasdam XVII/Cenderawasih, Danrem 172/PVY, dan Irdam XVII/Cenderawasih. Namun ia kembali ditarik ke Jawa, tepatnya di Bandung, Jawa Barat menjadi Wadanpussenif Kodiklat TNI AD (2014-2015). Joppye Onesimus akhirnya pecah bintang atau meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ketika dipromosikan menjadi Kasdam V/Brawijaya pada 2015.
Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Staf Ahli Tingkat III Bidang Sosbud HAM Panglima TNI. Joppye Onesimus kembali naik pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) saat diangkat menjadi Pangdam XVIII/Kasuari. Ia menjadi Pangdam Kasuari pertama sejak diresmikan pada 10 Oktober 2016. Empat tahun kemudian, Joppye Onesimus pecah bintang tiga saat dipromosikan menjadi Danpusterad sebelum akhirnya pensiun pada 2020.
2. Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi
FOTO/DOK.DISPENAD
Komandan Pusterad kedua sejak validasi organisasi adalah Letjen TNI (Purn) R Wisnoe Prasetja Boedi. Abituren Akabri 1986 dari kecabangan infanteri ini menjabat Danpusterad pada periode 6 Desember 2021–25 Maret 2022.
Penunjukkan Wisnoe Prasetja Boedi menjadi Danpusterad berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020. Prajurit TNI kelahiran Surabaya, 20 April 1964 ini menggantikan Joppye Onesimus Wayangkau yang memasuki usia pensiun.
tulis komentar anda