Perwira Tinggi Bergelar CSFA: Mantan Ajudan Jokowi, Loper Koran, hingga Anak Petani
Kamis, 14 September 2023 - 06:01 WIB
Sertifikat CSFA diterima Yudo saat menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Saat itu, CSFA diserahkan langsung oleh Ketua BPK Agung Firman Sampurna di Auditorium Denma Markas Besar TNI AL, Jakarta, Senin, 11 April 2022.
Dilansir dari laman resmi BPK, penyerahan sertifikat dilaksanakan usai penyampaian orasi makalah dengan judul “Langkah Strategis untuk Mencapai Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan TNI AL” yang diselenggarakan secara luring di hari yang sama.
Adapun langkah-langkah strategis dimaksud yaitu pembenahan manajemen aset tetap, pembenahan penatausahaan persediaan, peningkatan kompetensi SDM, dan penguatan peran Inspektorat Jenderal TNI AL.
Melalui sertifikasi CSFA ini diharapkan pimpinan instansi atau lembaga dapat mendorong dan memimpin peningkatan akuntabilitas keuangan negara di entitasnya masing-masing sekaligus meningkatkan sinergi antara BPK dengan TNI AL dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara.
“Upaya untuk meningkatkan tata kelola keuangan negara merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu penganugerahan CSFA ini merupakan gambaran bahwa pimpinan entitas telah diberikan pengakuan atas kompetensi di bidang tata kelola keuangan negara,” kata Agung Firman Sampurna dalam sambutannya membuka pelaksanaan kegiatan CSFA.
Penyelenggaraan sertifikasi ini disebutkan juga sejalan dengan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, di mana tugas untuk menyelenggarakan sertifikasi pemeriksa keuangan negara bagi pelaksana BPK dan pihak di luar BPK dilakukan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksa Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK.
Dengan bertambahnya pemegang sertifikat CSFA ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kapasitas dan kualitas tata kelola dalam pengelolaan keuangan negara sekaligus mendorong terciptanya accountability for all khususnya di lingkungan TNI AL.
Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII (1988-A). Pria kelahiran 26 November 1965, Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur ini lahir dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani.
Lihat Juga: 5 Fakta Teddy Minahasa, Eks Pati Polri Terjerat Kasus Narkoba Berujung Penjara Seumur Hidup
Dilansir dari laman resmi BPK, penyerahan sertifikat dilaksanakan usai penyampaian orasi makalah dengan judul “Langkah Strategis untuk Mencapai Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan TNI AL” yang diselenggarakan secara luring di hari yang sama.
Adapun langkah-langkah strategis dimaksud yaitu pembenahan manajemen aset tetap, pembenahan penatausahaan persediaan, peningkatan kompetensi SDM, dan penguatan peran Inspektorat Jenderal TNI AL.
Melalui sertifikasi CSFA ini diharapkan pimpinan instansi atau lembaga dapat mendorong dan memimpin peningkatan akuntabilitas keuangan negara di entitasnya masing-masing sekaligus meningkatkan sinergi antara BPK dengan TNI AL dalam melakukan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara.
“Upaya untuk meningkatkan tata kelola keuangan negara merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu penganugerahan CSFA ini merupakan gambaran bahwa pimpinan entitas telah diberikan pengakuan atas kompetensi di bidang tata kelola keuangan negara,” kata Agung Firman Sampurna dalam sambutannya membuka pelaksanaan kegiatan CSFA.
Penyelenggaraan sertifikasi ini disebutkan juga sejalan dengan Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan, di mana tugas untuk menyelenggarakan sertifikasi pemeriksa keuangan negara bagi pelaksana BPK dan pihak di luar BPK dilakukan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksa Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK.
Dengan bertambahnya pemegang sertifikat CSFA ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kapasitas dan kualitas tata kelola dalam pengelolaan keuangan negara sekaligus mendorong terciptanya accountability for all khususnya di lingkungan TNI AL.
Yudo Margono merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII (1988-A). Pria kelahiran 26 November 1965, Garon, Balerejo, Madiun, Jawa Timur ini lahir dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani.
Lihat Juga: 5 Fakta Teddy Minahasa, Eks Pati Polri Terjerat Kasus Narkoba Berujung Penjara Seumur Hidup
(rca)
tulis komentar anda