Habib Ja'far Ungkap Cara Nabi Muhammad Ciptakan Persatuan dan Perdamaian
Senin, 11 September 2023 - 19:21 WIB
Habib yang dikenal dengan program podcast Log In ini berpendapat, pemilih akan selalu berada di pihak yang menang berada di politik kebangsaan. Makanya yang terpenting adalah terus meriset dan mendorong kepada para calon berbicara tentang hal yang baik dan ditanya tentang visi-misinya.
"Saya pilih dia karena ganteng, oh saya pilih dia karena sukunya ini, oh saya pilih dia karena pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya identitas. Enggak, tapi lebih kepada nilainya saya pilih dia karena dia memilih untuk berpihak kepada Indonesia, memilih untuk berpihak kepada persatuan," kata Habib Ja’far.
Dalam memilih, lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menganjurkan membaca basmallah bagi muslim dan bacaan lain yang sesuai dengan tuntunan agamanya. Harapannya mereka yang terpilih nanti akan terus berada dalam amatan dan bimbingan Tuhan.
"Kita serahkan pada akhirnya kepada Tuhan karena kita tidak tahu apakah dia benar-benar sesuai dengan yang kita nilai. Makanya ada aspek-aspek spiritual bukan hanya intelektual apalagi sekedar elektoral dalam pemilihan setiap kita ketika memilih di bilik suara," katanya.
"Saya pilih dia karena ganteng, oh saya pilih dia karena sukunya ini, oh saya pilih dia karena pertimbangan-pertimbangan yang sifatnya identitas. Enggak, tapi lebih kepada nilainya saya pilih dia karena dia memilih untuk berpihak kepada Indonesia, memilih untuk berpihak kepada persatuan," kata Habib Ja’far.
Dalam memilih, lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Hadits UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menganjurkan membaca basmallah bagi muslim dan bacaan lain yang sesuai dengan tuntunan agamanya. Harapannya mereka yang terpilih nanti akan terus berada dalam amatan dan bimbingan Tuhan.
"Kita serahkan pada akhirnya kepada Tuhan karena kita tidak tahu apakah dia benar-benar sesuai dengan yang kita nilai. Makanya ada aspek-aspek spiritual bukan hanya intelektual apalagi sekedar elektoral dalam pemilihan setiap kita ketika memilih di bilik suara," katanya.
(abd)
tulis komentar anda