Kesadaran Masyarakat Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19 Masih Rendah
Kamis, 30 Juli 2020 - 15:25 WIB
JAKARTA - Ketua Bidang Koordinasi dan Komunikasi Relawan Satgas Penanganan Covid-19, Joanes Joko mengatakan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan masih rendah.
“Seperti yang kita ketahui masyarakat kita tampaknya tingkat kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan itu masih rendah. Maka pada titik inilah sebenarnya temen-temen relawan itu akan bergerak bersama dengan seluruh komponen bangsa lainnya untuk mengingatkan masyarakat menjalankan protokol ini dengan lebih disiplin,” kata Joko sapaan akrabnya di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: MUI: Tanpa Aksi, Ikhtiar Protokol Covid-19 Hanya Jadi Teori)
Joko mengatakan strategi yang dilakukan bersama tim relawan yakni melalui pendekatan struktural agar masyarakat mau menaati protokol kesehatan. “Kita nggak boleh bosan dalam menjalankan, dalam menaati protokol kesehatan. Yang kita lakukan saat ini, kita bukan lagi sekadar pendekatan struktural. Tetapi melakukan pendekatan-pendekatan kultural,” katanya. (Baca juga: Cegah Musibah Lebih Besar, JK Imbau Rayakan Idul Adha dengan Disiplin Protokol Kesehatan)
Saat ini, Joko mengatakan pihaknya akan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan masyarakat, tokoh akar rumput untuk mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Jadi tim koordinasi relawan hari ini sedang menggalang, terus menggalang tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan-pimpinan masyarakat. Jadi tokoh-tokoh-tokoh akar rumput ini kita galang karena mereka punya pengikut. Mereka punya umat yang akan mendengarkan apakah yang akan mereka sampaikan,” katanya.
Joko pun menegaskan Covid-19 saat ini adalah masalah kemanusiaan. Oleh karena itu, harus dilalui bersama-sama. “Karena Covid ini bukan urusan pemerintah, Covid ini bukan permasalahan bangsa Indonesia, tetapi Covid ini adalah masalah kemanusiaan. Jadi, kalau kami di relawan itu enggak berhenti-berhenti untuk selalu apa mengatakan pada teman-teman ini adalah jalan kemanusiaan yang harus kita lalui bersama,” tegasnya.
“Seperti yang kita ketahui masyarakat kita tampaknya tingkat kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan itu masih rendah. Maka pada titik inilah sebenarnya temen-temen relawan itu akan bergerak bersama dengan seluruh komponen bangsa lainnya untuk mengingatkan masyarakat menjalankan protokol ini dengan lebih disiplin,” kata Joko sapaan akrabnya di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: MUI: Tanpa Aksi, Ikhtiar Protokol Covid-19 Hanya Jadi Teori)
Joko mengatakan strategi yang dilakukan bersama tim relawan yakni melalui pendekatan struktural agar masyarakat mau menaati protokol kesehatan. “Kita nggak boleh bosan dalam menjalankan, dalam menaati protokol kesehatan. Yang kita lakukan saat ini, kita bukan lagi sekadar pendekatan struktural. Tetapi melakukan pendekatan-pendekatan kultural,” katanya. (Baca juga: Cegah Musibah Lebih Besar, JK Imbau Rayakan Idul Adha dengan Disiplin Protokol Kesehatan)
Saat ini, Joko mengatakan pihaknya akan menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan masyarakat, tokoh akar rumput untuk mengajak masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Jadi tim koordinasi relawan hari ini sedang menggalang, terus menggalang tokoh-tokoh masyarakat, pimpinan-pimpinan masyarakat. Jadi tokoh-tokoh-tokoh akar rumput ini kita galang karena mereka punya pengikut. Mereka punya umat yang akan mendengarkan apakah yang akan mereka sampaikan,” katanya.
Joko pun menegaskan Covid-19 saat ini adalah masalah kemanusiaan. Oleh karena itu, harus dilalui bersama-sama. “Karena Covid ini bukan urusan pemerintah, Covid ini bukan permasalahan bangsa Indonesia, tetapi Covid ini adalah masalah kemanusiaan. Jadi, kalau kami di relawan itu enggak berhenti-berhenti untuk selalu apa mengatakan pada teman-teman ini adalah jalan kemanusiaan yang harus kita lalui bersama,” tegasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda