Profil Ismail Thomas Anggota Komisi I DPR yang Ditahan Kejagung

Selasa, 15 Agustus 2023 - 19:24 WIB
Profil anggota Komisi I DPR Ismail Thomas (IT) yang menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan diulas dalam artikel ini. FOTO/MPI/RIYAN RIZKI ROSHALI
JAKARTA - Profil anggota Komisi I DPR Ismail Thomas (IT) yang menjadi tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan diulas dalam artikel ini. Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Ismail Thomas selama 20 hari ke depan sejak hari ini di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan.

“Yang bersangkutan dikenakan Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana dalam konferensi pers, Selasa (15/8/2023).

Ismail Thomas terlihat digiring keluar Gedung Bundar atau Jampidsus Kejagung dengan tangan diborgol. Dia juga mengenakan rompi tahanan Korps Ahdyaksa warna merah muda alias pink dan dikawal pihak keamanan.



Dilihat dari laman DPR, Ismail Thomas merupakan legislator asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Timur. Ismail lahir di Linggah Melapeh, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, 31 Januari 1955.



Dia pernah menjabat Supervisor Transport PT. Kelian eQUATORIAL MULING (KEM) pada 1990 – 2001. Kemudian, Ketua Fraksi PDIP DPRD II Kutai Barat pada 2000 – 2001.

Selanjutnya, dia menjabat Wakil Bupati Kutai Barat pada periode 2001 – 2006. Lalu, menjabat Bupati Kutai Barat pada 2006 – 2011 dan 2011 – 2016.

Ismail merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kutai Barat periode 2001 – 2018. Adapun riwayat pendidikannya adalah SD Katholik WR Soepratman pada 1961 – 1967, SMP Katholik WR Soepratman (1967 – 1970), SMA Katholik WR Soepratman (1970 – 1973), S1 Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (2000 – 2003), dan S2 Ilmu Adm Negara Universitas Mulawarman (2007 – 2009).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(rca)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More