4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong

Jum'at, 28 Juli 2023 - 05:26 WIB
Pada sepak terjangnya, Harmoko sebelumnya dikenal sebagai wartawan. Dia pernah menjabat ketua umum (ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1972.

Pada Pemilu 1977, Harmoko terpilih sebagai anggota DPR dari Golkar. Pada 1983, dia juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Penerangan di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Alhasil, dia kerap tampil di layar televisi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan Presiden Soeharto. Sebelum menyampaikan kebijakan pemerintah, dia hampir selalu melontarkan kalimat 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden'.

Ketika itu, nama Harmoko juga diplesetkan menjadi Hari-hari Omong Kosong oleh masyarakat yang merasakan rezim Orde Baru. Harmoko wafat pada pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu, 4 Juli 2021.



3. Jusuf Kalla



Jusuf Kalla (JK) pernah menjadi ketua umum (ketum) Golkar menggantikan Akbar Tandjung. Dia menempati jabatan ini pada periode Desember 2004 hingga Oktober 2009 atau kurang dari lima tahun lamanya.

JK merupakan Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009. Tak hanya itu, JK juga kembali menjadi Wapres RI ketika mendampingi Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019.

4. Setya Novanto



Berikutnya ada Setya Novanto. Dia terpilih sebagai ketua umum (ketum) Golkar pada 2016. Di tengah masa jabatannya Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Pada akhirnya, dia hanya menjabat ketua umum (ketum) Golkar selama kurang dari 2 tahun lamanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More