4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong

Jum'at, 28 Juli 2023 - 05:26 WIB
loading...
4 Ketua Umum Partai...
Aburizal Bakrie (Ical), Akbar Tandjung, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto/Dok MPI/Irfan Maulana
A A A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya empat ketua umum (ketum) Partai Golkar dengan masa jabatan tersingkat. Nomor 2 yang diulas dalam artikel ini pernah diplesetkan namanya menjadi Hari-hari Omong Kosong.

Pada perkembangannya, Golkar menjadi salah satu partai politik terbesar di Indonesia dengan riwayat panjangnya. Melihat sejarahnya, partai ini telah banyak dipimpin tokoh-tokoh ternama dengan masa jabatan yang berbeda-beda.

Dalam hal ini, terdapat di antaranya yang menjabat cukup lama serta ada juga sebagian lain yang hanya sebentar menduduki posisi tersebut. Berikut sejumlah ketua umum Partai Golkar dengan masa jabatan tersingkat.

Baca juga: Ini Deretan Ketua Umum Partai Golkar, dari Tentara ke Tangan Pengusaha

1. Suprapto Sukowati

Suprapto Sukowati dulunya dikenal sebagai salah seorang perwira tinggi di TNI Angkatan Darat. Pangkat terakhirnya sebelum pensiun adalah Mayor Jenderal (bintang dua).

Bersama rekan seperjuangannya, Sukowati pernah membentuk sejumlah Badan Kerja Sama (BKS) golongan-golongan karya dan militer seperti BKS Buruh Militer, BKS Seniman Militer, hingga BKS Pemuda Militer. Selain itu, dia juga sempat mengurus Badan Pembina Potensi Karya (BPPK) serta Front Nasional Pembebasan Irian Barat (FBPIB).

Sukowati ditunjuk menjadi ketua umum (ketum) Golkar menggantikan Djuhartono. Dia menjabat periode 1969 hingga 1973 atau sekitar 4 tahun lamanya. Penggantinya adalah Amir Moertono.

2. Harmoko

4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong


Harmoko merupakan ketua umum (ketum) pertama Golkar yang berasal dari kalangan sipil. Dia menduduki posisi tersebut pada periode Oktober 1993 hingga Juli 1998 atau kurang dari lima tahun lamanya.

Pada sepak terjangnya, Harmoko sebelumnya dikenal sebagai wartawan. Dia pernah menjabat ketua umum (ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada 1972.

Pada Pemilu 1977, Harmoko terpilih sebagai anggota DPR dari Golkar. Pada 1983, dia juga sempat ditunjuk sebagai Menteri Penerangan di era pemerintahan Presiden Soeharto.

Alhasil, dia kerap tampil di layar televisi untuk menyampaikan kebijakan-kebijakan Presiden Soeharto. Sebelum menyampaikan kebijakan pemerintah, dia hampir selalu melontarkan kalimat 'Menurut Petunjuk Bapak Presiden'.

Ketika itu, nama Harmoko juga diplesetkan menjadi Hari-hari Omong Kosong oleh masyarakat yang merasakan rezim Orde Baru. Harmoko wafat pada pukul 20.22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto, Minggu, 4 Juli 2021.

4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong

3. Jusuf Kalla

4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong


Jusuf Kalla (JK) pernah menjadi ketua umum (ketum) Golkar menggantikan Akbar Tandjung. Dia menempati jabatan ini pada periode Desember 2004 hingga Oktober 2009 atau kurang dari lima tahun lamanya.

JK merupakan Wakil Presiden (Wapres) mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009. Tak hanya itu, JK juga kembali menjadi Wapres RI ketika mendampingi Joko Widodo (Jokowi) periode 2014-2019.

4. Setya Novanto

4 Ketua Umum Partai Golkar Masa Jabatan Tersingkat, Nomor 2 Pernah Diplesetkan Jadi Hari-hari Omong Kosong


Berikutnya ada Setya Novanto. Dia terpilih sebagai ketua umum (ketum) Golkar pada 2016. Di tengah masa jabatannya Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK. Pada akhirnya, dia hanya menjabat ketua umum (ketum) Golkar selama kurang dari 2 tahun lamanya.

Itulah sejumlah ketua umum (ketum) partai Golkar dengan masa jabatan tersingkat.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bahlil Pilih Naikkan...
Bahlil Pilih Naikkan Kursi Partai ketimbang Targetkan Golkar Jadi Capres-Cawapres 2029
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Waketum Golkar Idrus...
Waketum Golkar Idrus Marham Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen
Kebijakan Bahlil Soal...
Kebijakan Bahlil Soal Sumur Minyak Ilegal Dorong Kepastian Hukum dan Keterlibatan UMKM
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
Adies Kadir Rekomendasikan...
Adies Kadir Rekomendasikan Peningkatan Status Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan
Rekomendasi
Sidang Gugatan Wanprestasi...
Sidang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka Masuk Mediasi, Ini Respons Penggugat dan Tergugat
Megawati Ingatkan Tanah...
Megawati Ingatkan Tanah Subur di Bali Tak Boleh Dikonversi
Transformasi Ruang Tunggu...
Transformasi Ruang Tunggu Pasien dengan Digimeds
Berita Terkini
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Tanggapi RUU Pemilu,...
Tanggapi RUU Pemilu, Megawati: Niatkan Buat Negara, Bukan Beli Kekuasaan
Cegah Perceraian, Kemenag...
Cegah Perceraian, Kemenag Latih Penghulu dan Penyuluh Jadi Fasilitator Literasi Keuangan
Infografis
Cuti Bersama 2021 Dipangkas!...
Cuti Bersama 2021 Dipangkas! Dari 7 Hari Jadi 2 Hari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved