Kasus Meninggal Akibat COVID-19 Paling Banyak Rentang Usia 30-59 Tahun

Rabu, 29 April 2020 - 16:46 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan hingga hari ini kasus meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia paling banyak berada pada rentang usia 30-59 tahun. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengungkapkan hingga hari ini kasus meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia paling banyak berada pada rentang usia 30-59 tahun yaitu sebanyak 364 orang dari total kematian sebanyak 784 orang.

“Kasus meninggal bertambah 11 orang menjadi 784 orang. Distribusi usia meninggal terbanyak adalah pada rentang usia 30 sampai 59 tahun itu sebanyak 364 orang,” ungkap Yuri di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Sementara itu, Yuri mengatakan distribusi usia meninggal kedua paling banyak pada rentang usia 60 sampai 79 tahun. “Dan distribusi kedua terbanyak adalah pada rentang usia 60 sampai 79 tahun sebanyak 111 orang. Sementara distribusi di atas 80 tahun sebanyak 28 orang,” katanya.



Hingga hari ini, Yuri mengatakan jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia juga mengalami penambahan yakni sebanyak 260 orang. “Kalau kita rinci secara keseluruhan adalah sebagai berikut ada penambahan sebanyak 260 orang konfirmasi positif sehingga menjadi 9.771,” jelas dia.

Dimana dari 9.771 kasus positif ini terbanyak adalah dari jenis kelamin laki-laki. “Saudara-saudara distribusi kasus positif itu sebanyak 59% laki-laki dan 41% wanita,” ucap Yuri.

Sementara itu, Yuri menambahkan kasus sembuh hingga saat ini meningkat 137 orang menjadi 1.391. Kasus sembuh paling banyak di DKI Jakarta.

“Pasien sembuh kalau kita lihat distribusi tertingginya paling banyak ada 440 orang di DKI Jakarta, di Jawa Timur ada 100 orang, Sulawesi Selatan 118, Jawa Barat 100, Jawa Tengah 101. Sehingga total keseluruhan menjadi 1.391 orang,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More