Jokowi 17 Kali Kunjungi Papua, Billy Mambrasar: Presiden Punya Visi Besar
Jum'at, 14 Juli 2023 - 13:08 WIB
Utamanya kata dia, menambah formasi guru di Papua, percepatan pembangunan sekolah di daerah terisolir agar anak-anak Papua dapat mengakses pendidikan, alokasi anggaran otonomi khusus (otsus) agar diutamakan pada peningkatan kualitas pendidikan, khususnya untuk orang asli Papua.
"Yang ketiga adalah pengembangan sektor pertanian dan UMKM melalui Papua Youth Creative Hub (PYCH), di mana Presiden memerintahkan penganggaran sebesar Rp102 miliar yang kemudian dipergunakan untuk membangun fasilitas," tuturnya.
Lalu keempat adalah pemerintahan yang baik, yang mana Presiden Jokowi berharap agar korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat lokal dapat dikurangi.
"Sehingga Presiden menyampaikan harapan kepada saya agar masyarakat dapat dilibatkan langsung untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan penggunaan uang yang bertanggung jawab," jelas Billy.
Ia menambahkan, Presiden percaya bahwa Papua yang telah lama kurang mendapat perhatian penuh agar harus mendapat sentuhan khusus dan strategi percepatan pembangunan supaya dapat mengejar ketertinggalan.
"Konteks kunjungan presiden yang ke-17 ini, bukan hanya menunjukkan komitmennya secara optikal, tetapi juga benar-benar menindaklanjuti setiap aspirasi yang diberikan masyarakat dan pemerintah daerah," tutupnya.
"Yang ketiga adalah pengembangan sektor pertanian dan UMKM melalui Papua Youth Creative Hub (PYCH), di mana Presiden memerintahkan penganggaran sebesar Rp102 miliar yang kemudian dipergunakan untuk membangun fasilitas," tuturnya.
Lalu keempat adalah pemerintahan yang baik, yang mana Presiden Jokowi berharap agar korupsi dan penyalahgunaan wewenang oleh pejabat lokal dapat dikurangi.
"Sehingga Presiden menyampaikan harapan kepada saya agar masyarakat dapat dilibatkan langsung untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan penggunaan uang yang bertanggung jawab," jelas Billy.
Ia menambahkan, Presiden percaya bahwa Papua yang telah lama kurang mendapat perhatian penuh agar harus mendapat sentuhan khusus dan strategi percepatan pembangunan supaya dapat mengejar ketertinggalan.
"Konteks kunjungan presiden yang ke-17 ini, bukan hanya menunjukkan komitmennya secara optikal, tetapi juga benar-benar menindaklanjuti setiap aspirasi yang diberikan masyarakat dan pemerintah daerah," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda