Zonasi dan Tradisi Manipulasi

Rabu, 12 Juli 2023 - 05:46 WIB
Abdul Hakim, Jurnalis SINDOnews. Foto: dok
Abdul Hakim

Jurnalis SINDOnews



WALI Kota Bogor Bima Arya kaget bukan kepalang kala menemukan data ada sejumlah pendaftar sekolah di wilayahnya yang terindikasi kuat melakukan kecurangan demi bisa lolos pada penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) sistem zonasi tahun ini.

baca juga: Saatnya Evaluasi Zonasi PPDB



Bima begitu geram dan tak asal bicara. Pekan lalu, saat meng-cross check sejumlah rumah di sekitar sekolah yang menjadi alamat calon peserta didik, dia menemukan fakta mencengangkan. Banyak pemilik rumah justru tak tahu rumah mereka ternyata dimanfaatkan oleh pendaftar untuk dijadikan alamat kartu keluarga (KK) baru.

Temuan lainnya, sejumlah calon peserta didik menjadi anggota keluarga dadakan. Demi bisa masuk sekolah incaran, mereka menyiasati dengan mengubah (update) KK yang menjadi basis utama persyaratan.

Berita seputar data fiktif persyaratan untuk sekolah via jalur zonasi sejatinya bukan hanya terjadi di Kota Bogor. Manipulasi data ini adalah fenomena umum yang marak terjadi sejak sistem zonasi berlaku pada 2017 silam. Selain modus alamat fiktif, dan numpang KK, praktik kotor lain zonasi yang masih terjadi hingga kini adalah manipulasi data kemiskinan, dan perjokian wali.

baca juga: P2G Desak Kemendikbudristek Evaluasi Total Sistem PPDB
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More