MK Tolak Gugatan Jabatan Ketum Parpol, Irman Gusman Anggap Putusan Tepat
Jum'at, 07 Juli 2023 - 17:59 WIB
Untuk itulah, Irman menyarankan agar parpol terus berbenah diri, sehingga parpol bisa menjadi cerminan pelaksanaan demokrasi yang sehat.
Irman tidak setuju dengan sependapat dengan Bambang Soesatyo yang menyebut negara Indonesia adalah milik pimpinan parpol, dan rakyat hanya memilih apa yang sudah ditentukan parpol.
"Saya kira konsep bernegara kita tidak seperti itu. Rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi, bukan pimpinan parpol,” katanya.
Ketika rakyat sudah memberikan mandatnya melalui proses pemilu, bukan berarti pimpinan parpol bisa berbuat semau mereka sendiri. Sebab parpol hanyalah menjalankan apa yang menjadi kehendak rakyat.
"Apapun yang dilakukan pimpinan parpol harus sesuai dengan kehendak rakyat, bukan rakyat yang harus mengikuti kehendak pimpinan parpol," kata tokoh masyarakat Sumatera Barat ini.
Indonesia memilih jalan demokrasi sebagai jalan untuk berbangsa dan bernegara. Pilihan ini sudah tepat, karena demokrasi menjadikan rakyat sebagai pemegang utama kedaulatan, yaitu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
"Dan kita sudah memilih demokasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang menjadikan sila-sila dalam Pancasila sebagai dasar bernegara dan berdemokrasi,” kata mantan Ketua DPD ini.
Dalam sebuah negara demokasi ini, Irman menegaskan partai politik merupakan pilar demokasi yang sangat penting. Partai politik menjadi instrumen untuk melakukan rekruitmen dan menyiapkan kepemimpian bangsa, sekaligus menjadi sarana komunikasi dan perjuangan aspiasi rakyat.
"Jadi parpol memiliki peran-peran sangat penting agar keinginan dan kehendak rakyat itu bisa dijalankan oleh Pemerintah. Sehingga apa yang dilakukan oleh Pemerintah itu sesuai dengan kehendak rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," papar Irman.
Irman tidak setuju dengan sependapat dengan Bambang Soesatyo yang menyebut negara Indonesia adalah milik pimpinan parpol, dan rakyat hanya memilih apa yang sudah ditentukan parpol.
"Saya kira konsep bernegara kita tidak seperti itu. Rakyat adalah pemegang kedaulatan tertinggi, bukan pimpinan parpol,” katanya.
Ketika rakyat sudah memberikan mandatnya melalui proses pemilu, bukan berarti pimpinan parpol bisa berbuat semau mereka sendiri. Sebab parpol hanyalah menjalankan apa yang menjadi kehendak rakyat.
"Apapun yang dilakukan pimpinan parpol harus sesuai dengan kehendak rakyat, bukan rakyat yang harus mengikuti kehendak pimpinan parpol," kata tokoh masyarakat Sumatera Barat ini.
Indonesia memilih jalan demokrasi sebagai jalan untuk berbangsa dan bernegara. Pilihan ini sudah tepat, karena demokrasi menjadikan rakyat sebagai pemegang utama kedaulatan, yaitu dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat.
"Dan kita sudah memilih demokasi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, yang menjadikan sila-sila dalam Pancasila sebagai dasar bernegara dan berdemokrasi,” kata mantan Ketua DPD ini.
Dalam sebuah negara demokasi ini, Irman menegaskan partai politik merupakan pilar demokasi yang sangat penting. Partai politik menjadi instrumen untuk melakukan rekruitmen dan menyiapkan kepemimpian bangsa, sekaligus menjadi sarana komunikasi dan perjuangan aspiasi rakyat.
"Jadi parpol memiliki peran-peran sangat penting agar keinginan dan kehendak rakyat itu bisa dijalankan oleh Pemerintah. Sehingga apa yang dilakukan oleh Pemerintah itu sesuai dengan kehendak rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," papar Irman.
(abd)
tulis komentar anda