Jangan Mati Syahid di Tanah Suci Dulu Ya

Sabtu, 03 Juni 2023 - 12:02 WIB
Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Foto/Dok. SINDOnews
Al Makin

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

KUALITAS hidup manusia di dunia ini umumnya terus meningkat. Ilmu kesehatan dan pengobatan bertambah canggih. Gizi bertambah baik. Papan, sandang, kendaraan lebih layak dan efektif.

Bayangkan dua ratus tahun yang lalu: terkena flu biasa orang mati begitu saja. Badan meningkat temperaturnya saat ini bisa minum obat penurun panas dengan berbagai merek atau resep dokter.

Zaman dulu, mungkin moyang kita datang ke dukun yang menyarankan untuk mengusir jin atau setan yang merasuki kliennya. Kematian manusia tertekan terus dari abad ke adab, dari generasi ke generasi lainnya.



Penyakit bertambah banyak obatnya. Karena itu, kualitas kehidupan manusia membaik dari segi ekonomi, sosial, politik, dan kesehatan. Tak ayal lagi, usia manusia terus bertambah di dunia.

Manusia manula bertambah di negara-negara dunia, asal tidak perang. Kematian muda terhindari. Dalam cerita dan mitos kuno, sering dilebih-lebihkan usia manusia mencapai ratusan tahun. Tentu itu tidak ada buktinya secara arkeologis atau biologis.

Sesungguhnya usia manusia kuno jauh lebih pendek. Usia 40 tahun sudah dianggap seratus tahun, karena gigi sudah keropos, badan kurus kering, jalan sudah membungkuk, dan ingatan sudah sulit karena buruknya fasilitas rumah, jalan, kendaraan, serta ilmu Kesehatan.

Indonesia juga mengalami hal yang sama. Manusia Indonesia bertambah tua. Itu terefleksi dalam ibadah haji 2023. Tahun ini rekor lanjut usia mencapai puncaknya, tentu karena faktor pandemi Covid-19 sehingga tahun sebelumnya tak tertampung hajinya. Bebannya ada pada tahun ini.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More