LSI Denny JA: Jateng dan Jatim Jadi Battle Ground Relawan Jokowi Pro Prabowo vs Pro Ganjar
Selasa, 30 Mei 2023 - 10:42 WIB
Probowo Subianto lebih diuntungkan dalam hal isu ekonomi pascapandemi Covid-19 bila dibandingkan capres lain. Hal itu terjadi karena tiga tahun pandemi telah membuat isu ekonomi semakin dianggap paling penting oleh mayoritas pemilih.
Sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, survei LSI Denny JA menemukan pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting sebesar 42,3%. Sedangkan, pemilih yang menyatakan isu hukum sebagai hal paling penting sebesar 14,5%; isu politik 11,7%; isu budaya 8,6%; dan isu hubungan international sebagai hal paling penting sebesar 5,7%.
"Setelah pandemi, survei terbaru LSI Denny JA Mei 2023 menemukan bahwa pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting meningkat menjadi 64,7%," ujar Ardian.
Kemudian, pemilih yang menyatakan isu hukum sebagai hal paling adalah sebesar 10,7%; isu politik 8,2%; isu budaya 5,3%; dan isu hubungan international sebagai hal paling penting sebesar 3,1%.
"Dengan kata lain, pentingnya isu ekonomi akibat Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 22,4%, dari 42,3% (September 2019), menjadi 64,7% (Mei 2023)," kata Ardian.
Menurut temuan LSI Denny JA, tiga tahun Covid-19 membuat publik tidak puas di tiga isu, tingkat kepuasannya di bawah 50%. Ketiga isu tersebut adalah pembukaan lapangan pekerjaan yang hanya sebesar 38,1%; isu mengurangi kemiskinan 43,5%, dan kesejahteraan petani, buruh dan nelayan sebesar 44,6%.
Menurut Ardian, setelah pandemi, kebutuhan strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sangat tinggi yang mencapai 85,6%.
"Pemilih yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya strong leader untuk menumbuhkan ekonomi adalah sebesar 10,1%. Sedangkan, pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap strong leader untuk menumbuhkan ekonomi hanya 2,1%," katanya.
Di antara tiga capres yang muncul ke permukaan saat ini, Prabowo Subianto merupakan capres yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi. Survei LSI Denny JA mengungkapkan, Prabowo berada di urutan pertama dengan 56,2%, diikuti oleh Anies Baswedan dengan 18,7%, dan Ganjar Pranowo 14,8%.
Data juga menunjukkan, untuk populasi umum, Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo. Elektabilitas Prabowo 33,9%, Ganjar Pranowo 31,9%, dan Anies Baswedan 20,8%. Jika dibandingkan, selisih perolehan dukungan Prabowo dan Ganjar anya 2%. Tetapi dalam isu strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi selisihnya sebesar 46,1%.
Sebelum pandemi, tepatnya pada 2019, survei LSI Denny JA menemukan pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting sebesar 42,3%. Sedangkan, pemilih yang menyatakan isu hukum sebagai hal paling penting sebesar 14,5%; isu politik 11,7%; isu budaya 8,6%; dan isu hubungan international sebagai hal paling penting sebesar 5,7%.
"Setelah pandemi, survei terbaru LSI Denny JA Mei 2023 menemukan bahwa pemilih yang menyatakan isu ekonomi sebagai hal yang paling penting meningkat menjadi 64,7%," ujar Ardian.
Kemudian, pemilih yang menyatakan isu hukum sebagai hal paling adalah sebesar 10,7%; isu politik 8,2%; isu budaya 5,3%; dan isu hubungan international sebagai hal paling penting sebesar 3,1%.
"Dengan kata lain, pentingnya isu ekonomi akibat Covid-19 mengalami kenaikan sebesar 22,4%, dari 42,3% (September 2019), menjadi 64,7% (Mei 2023)," kata Ardian.
Menurut temuan LSI Denny JA, tiga tahun Covid-19 membuat publik tidak puas di tiga isu, tingkat kepuasannya di bawah 50%. Ketiga isu tersebut adalah pembukaan lapangan pekerjaan yang hanya sebesar 38,1%; isu mengurangi kemiskinan 43,5%, dan kesejahteraan petani, buruh dan nelayan sebesar 44,6%.
Menurut Ardian, setelah pandemi, kebutuhan strong leader untuk menumbuhkan ekonomi sangat tinggi yang mencapai 85,6%.
"Pemilih yang menyatakan biasa saja terhadap pentingnya strong leader untuk menumbuhkan ekonomi adalah sebesar 10,1%. Sedangkan, pemilih yang menyatakan tidak penting terhadap strong leader untuk menumbuhkan ekonomi hanya 2,1%," katanya.
Di antara tiga capres yang muncul ke permukaan saat ini, Prabowo Subianto merupakan capres yang lebih mengesankan strong leader yang menumbuhkan ekonomi. Survei LSI Denny JA mengungkapkan, Prabowo berada di urutan pertama dengan 56,2%, diikuti oleh Anies Baswedan dengan 18,7%, dan Ganjar Pranowo 14,8%.
Data juga menunjukkan, untuk populasi umum, Prabowo Subianto bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo. Elektabilitas Prabowo 33,9%, Ganjar Pranowo 31,9%, dan Anies Baswedan 20,8%. Jika dibandingkan, selisih perolehan dukungan Prabowo dan Ganjar anya 2%. Tetapi dalam isu strong leader yang mampu menumbuhkan ekonomi selisihnya sebesar 46,1%.
tulis komentar anda