LSI Denny JA: Jateng dan Jatim Jadi Battle Ground Relawan Jokowi Pro Prabowo vs Pro Ganjar
Selasa, 30 Mei 2023 - 10:42 WIB
JAKARTA - Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur diprediksi menjadi daerah pertarungan sengit antara calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk menarik pemilih di Pilpres 2024. Jateng dan Jatim merupakan dua dari lima provinsi dengan populasi pemilih terbanyak, selain Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Utara.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan, berdasarkan hasil survei lembaganya, Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat dengan meraih 29%. Diikuti Anies Baswedan dengan perolehan 26,3%, dan Ganjar Pranowo hanya 15%.
Di Jawa Timur, Ganjar Pranowo unggul dengan perolehan 35,3%, diikuti Prabowo Subianto dengan 20,2%, dan Anies Baswedan dengan 8,2%. Lalu di Jawa Tengah, saat ini yang teratas adalah Ganjar Pranowo dengan perolehan 55,2%, diikuti Prabowo Subianto dengan 20,4%, dan Anies Baswedan 4,3%.
Di Sumatera Utara, saat ini Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 50,0%, diikuti Anies Baswedan dengan 32,6%, dan Ganjar Pranowo dengan 16,2%. Terakhir di Banten, Prabowo unggul dengan perolehan 48,2%, diikuti Anies Baswedan dengan perolehan 17,5%, dan Ganjar Pranowo dengan 17,5%.
Dari hasil survei itu bisa disimpulkan Prabowo Subianto menang di tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Sumut, Banten), sedangkan Ganjar Pranowo menang di dua provinsi terbesar (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
"Teritori Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi lumbung suara Ganjar Pranowo. Di dua provinsi ini, Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Namun, dominasi Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tergerus. Ini akan terjadi jika di dua provinsi terbesar itu menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo vs relawan Jokowi pro Ganjar," kata Ardian dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (30/5/2023).
Ardian menambahkan, dalam survei LSI Denny JA, selain isu teritori lima provinsi terbesar, masih ada isu lain menjelang Pilpres 2024, yakni isu ekonomi, dukungan pemilih partai, dan pemilik akun media sosial. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan saling mengalahkan dalam beragam isu tersebut.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa menjelaskan, berdasarkan hasil survei lembaganya, Prabowo Subianto unggul di Jawa Barat dengan meraih 29%. Diikuti Anies Baswedan dengan perolehan 26,3%, dan Ganjar Pranowo hanya 15%.
Di Jawa Timur, Ganjar Pranowo unggul dengan perolehan 35,3%, diikuti Prabowo Subianto dengan 20,2%, dan Anies Baswedan dengan 8,2%. Lalu di Jawa Tengah, saat ini yang teratas adalah Ganjar Pranowo dengan perolehan 55,2%, diikuti Prabowo Subianto dengan 20,4%, dan Anies Baswedan 4,3%.
Di Sumatera Utara, saat ini Prabowo Subianto unggul dengan perolehan 50,0%, diikuti Anies Baswedan dengan 32,6%, dan Ganjar Pranowo dengan 16,2%. Terakhir di Banten, Prabowo unggul dengan perolehan 48,2%, diikuti Anies Baswedan dengan perolehan 17,5%, dan Ganjar Pranowo dengan 17,5%.
Dari hasil survei itu bisa disimpulkan Prabowo Subianto menang di tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Sumut, Banten), sedangkan Ganjar Pranowo menang di dua provinsi terbesar (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
"Teritori Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi lumbung suara Ganjar Pranowo. Di dua provinsi ini, Ganjar mendapatkan dukungan terbesar. Namun, dominasi Ganjar di Jawa Tengah dan Jawa Timur bisa tergerus. Ini akan terjadi jika di dua provinsi terbesar itu menjadi pertarungan relawan Jokowi pro Prabowo vs relawan Jokowi pro Ganjar," kata Ardian dalam keterangan tertulis dikutip, Selasa (30/5/2023).
Ardian menambahkan, dalam survei LSI Denny JA, selain isu teritori lima provinsi terbesar, masih ada isu lain menjelang Pilpres 2024, yakni isu ekonomi, dukungan pemilih partai, dan pemilik akun media sosial. Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan saling mengalahkan dalam beragam isu tersebut.
tulis komentar anda