IVL Season XII, Bupati Lamongan Paparkan Program Unggulan Tersapujagat
Senin, 15 Mei 2023 - 12:40 WIB
"Jamula, Jalan Mantap dan Alus Lamongan. Hal ini akan memberikan multuplier effect yang bisa mengunci pertumbuhan ekonomi yang bisa menciptakan kelancaran pendidikan sejak tahun-tahun sebelumnya," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) mempertanyakan program apa yang telah berhasil didulang selama menjabat.
"Lamongan ini produksi terbanyak padi se-Jawa Timur, sehingga kami memiliki Program lumbung pangan, di mana 1.161.660 ton padi dihasilkan setiap tahunnya serta terus mengalami kenaikan," katanya.
Di sisi lain, Juri IVL sekaligus Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute, Wahyu T Setyonudi turut mengapresiasi program-program yang telah dipaparkan Efendi selaku Bupati Lamongan.
"Ternyata bukan hanya program yang bagus, namun di masing masing program punya logo-logo sendiri, sehingga menarik untuk diulas. Termasuk, juga memberikan kesan memudahkan komunikasi ke masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, Indonesia Visionary Leader Season I hingga XI, SINDOnews Group menghadirkan program Indonesia Visionary Leader Season XII, Senin (15/5/2023). Kegiatan yang digelar di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, ini merupakan bukti komitmen SINDOnews Group ambil bagian dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner.
Tahun ini, program Indonesia Visionary Leader mengangkat tema "Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi". Sebagai kepala daerah, peran penting yang diemban adalah menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya. Resiliensi ekonomi merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk bertahan, beradaptasi, dan pulih dari tekanan ekonomi, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Di sisi lain, IVL XII juga menghadirkan 3 juri berkualitas guna menelaah program maupun capaian yang telah dilakukan oleh para pejabat daerah tersebut. Mereka, adalah Prof. Dr. Budi Frensidy, SE, M.Com (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia).
Kemudian, Dr. L. Saydiman Marto, S. STP, M. Si (Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri), dan Dr. Wahyu T. Setyobudi, MM, ATP, CPM (Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute).
Lihat Juga: Indonesia Visionary Leader, Irsan Efendi Nasution Tak Pernah Biarkan Siapa Pun Intervensi Kebijakan
Di kesempatan yang sama, Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) mempertanyakan program apa yang telah berhasil didulang selama menjabat.
"Lamongan ini produksi terbanyak padi se-Jawa Timur, sehingga kami memiliki Program lumbung pangan, di mana 1.161.660 ton padi dihasilkan setiap tahunnya serta terus mengalami kenaikan," katanya.
Di sisi lain, Juri IVL sekaligus Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute, Wahyu T Setyonudi turut mengapresiasi program-program yang telah dipaparkan Efendi selaku Bupati Lamongan.
"Ternyata bukan hanya program yang bagus, namun di masing masing program punya logo-logo sendiri, sehingga menarik untuk diulas. Termasuk, juga memberikan kesan memudahkan komunikasi ke masyarakat," katanya.
Untuk diketahui, Indonesia Visionary Leader Season I hingga XI, SINDOnews Group menghadirkan program Indonesia Visionary Leader Season XII, Senin (15/5/2023). Kegiatan yang digelar di Auditorium Gedung SINDO, Jakarta, ini merupakan bukti komitmen SINDOnews Group ambil bagian dalam mencetak para pemimpin bangsa yang visioner.
Tahun ini, program Indonesia Visionary Leader mengangkat tema "Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi". Sebagai kepala daerah, peran penting yang diemban adalah menjaga resiliensi ekonomi di wilayahnya. Resiliensi ekonomi merujuk pada kemampuan suatu wilayah untuk bertahan, beradaptasi, dan pulih dari tekanan ekonomi, baik dari faktor internal maupun eksternal.
Di sisi lain, IVL XII juga menghadirkan 3 juri berkualitas guna menelaah program maupun capaian yang telah dilakukan oleh para pejabat daerah tersebut. Mereka, adalah Prof. Dr. Budi Frensidy, SE, M.Com (Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia).
Kemudian, Dr. L. Saydiman Marto, S. STP, M. Si (Analis Kebijakan Ahli Madya, Sekretariat Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri), dan Dr. Wahyu T. Setyobudi, MM, ATP, CPM (Pengajar Global Business Marketing, Binus Business School dan Co-Founder Astagatra Institute).
Lihat Juga: Indonesia Visionary Leader, Irsan Efendi Nasution Tak Pernah Biarkan Siapa Pun Intervensi Kebijakan
(abd)
tulis komentar anda