2 Gubernur AAU Alumni 1987, Nomor Pertama Lulusan Terbaik di Empat Pendidikan Militer Berbeda

Kamis, 27 April 2023 - 07:23 WIB
Tatang Harlyansyah ditunjuk menjadi Gubernur AAU pada 2018 menggantikan Marsekal Muda TNI (Purn) Sri Mulyo Handoko yang dipindahtugaskan. Tatang hanya setahun memimpin sekolah pendidikan bagi para karbol TNI AU. Setelah itu ia dimutasi menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Pelatihan Angkatan Udara hingga pensiun.

Selain menduduki karir yang strategis, Marsekal bintang tiga ini juga telah mendapatkan banyak brevet penghargaan. Beberapa brevet penghargaan yang pernah diraihnya seperti Brevet Kavaleri Kuda TNI AD, Brevet Tank Kavaleri TNI AD, Brevet Komando Paskhas, Brevet Kavaleri Marinir dan RSAF Wing (Singapore).

2. Marsekal Muda TNI (Purn) Sri Mulyo Handoko



FOTO/DOK.LEMHANNAS

Marsekal Muda TNI (Purn) Sri Mulyo Handoko juga merupakan pensiunan perwira tinggi (pati) TNI AU. Jabatan terakhir yang diembannya saat memasuki usia pensiun adalah sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Ketahanan Nasional Lemhannas.

Mengutip keterangan dari laman resmi TNI AU, prajurit TNI kelahiran Ponorogo, 30 Agustus 1963 ini merupakan seorang penerbang Fokker-27 lulusan AAU 1987 dan Seskoau tahun 2002.

Sri Mulyo Handoko juga termasuk perwira tinggi yang pernah menjabat sebagai Gubernur AAU. Jabatan tersebut diperoleh karena menggantikan pendahulunya, yakni Marsekal Muda TNI (Purn) Iman Sudrajat dengan masa jabatan 2017-2018.

Selain pernah menjabat sebagai gubernur, Marsekal Muda yang satu ini juga sempat menempati berbagai jabatan strategis di instansinya. Diantaranya seperti Komandan Lanud Halim Perdanakusuma (2016), Staf Khusus KSAU (2016), Direktur Pengkajian Kodiklatau (2016-2017), Gubernur AAU (2017-2018), hingga TA Pengkaji Bidang Ketahanan Nasional Lemhannas (2018-2021).
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More