Relawan AJJ Usul Jokowi Masuk Partai Berkarakter Ini

Minggu, 19 Mei 2024 - 21:32 WIB
loading...
Relawan AJJ Usul Jokowi...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara di pusat perbelanjaan The Park pada Minggu 12 Mei 2024 malam. Foto/BPMI Setpres
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ) Muhammad Isnaini sepakat agar Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) harus masuk partai politik. Mengingat, demokrasi di tataran kekuasaan, mekanisme secara UU melalui partai politik .

Dia sepakat dengan pernyataan Projo Karanganyar bahwa Presiden Jokowi harus tetap berpolitik selepas purnabakti. "Kita sangat sepakat! Secara personal, Beliau masih sangat dibutuhkan secara utuh untuk cita-cita luhur negeri ini ke depan," tegas Isnaini dalam rilisnya, Minggu (19/5/2024).

Dalam pandangan AAJ, rakyat juga masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi. Bahkan Isnaini yakin bahwa Presiden ke-7 RI itu akan lebih punya kesempatan lebih luas, turut menentukan arah masa depan bangsa dengan masuk partai.



Dalam konteks pilihan, Isnaini mengatakan bahwa catatan partai dengan karakter terbuka sebagai pilihan. "Saya juga sepakat dengan pendapat salah seorang pengamat, Pak Jokowi pilih partai yang membawa sifat terbuka. Sehingga secara legacy, tidak ada istilah beban hutang budi. Di sisi lain, saya melihat, partai ini butuh sosok figur kuat. Pak Jokowi itu bukan kuat lagi tapi sangat kuat! Jadi klop," kat Isnaini.

Sedangkan jika ditarik ke belakang menyoal sukses kepemimpinan Jokowi selama 2 periode, tidak bisa lantas hanya tinggal kenangan. Menurut dia, kepemimpinan yang terbukti amat dirasakan mendalam oleh rakyat harus terus dirawat melalui tangan Jokowi di partai politik.

"Soal Beliau mengatakan akan pulang ke Kota Solo menjadi rakyat biasa, sungguh kita menghormati. Tetapi Beliau juga mesti menghormati pula keinginan sebagian besar rakyat, terutama lapisan bawah. Bahwa kehadiran Pak Jokowi masih sangat dinantikan dan dirindukan," ujar pria paruh baya ini.



Adapun mengenai partai apa, dia menyerahkan sepenuhnya ke Jokowi. Hanya saja Isnaini meyakini, Pak Jokowi paham akan partai berkarakter terbuka yang dimaksud. Satu hal yang menjadi penekanannya bahwa masuk partai politik bagi seorang yang kuat seperti Jokowi, bukan sebuah keniscayaan.

"Saya ingin mengatakan bahwa ini pilihan realistis. Menyikapi perkembangan politik bangsa saat ini dan cenderung ke depan. Pilihan realistis karena Pak Jokowi itu membawa filosofi politik kebangsaan. Tidak bisa berhenti begitu saja," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1004 seconds (0.1#10.140)