BNPB: 32 Bencana Terjadi dari 27 Maret-2 April 2023, Berikut Rinciannya
Selasa, 04 April 2023 - 13:58 WIB
Aam menjelaskan, distribusi kejadian bencana paling banyak masih di banjir dan puting beliung. "Distribusinya sebenarnya cukup cukup merata yang dengan kebakaran hutan itu di daerah (Indonesia) lebih ke utara, memang karena faktor regional yang menyebabkan adanya awan hujan masuk ke Indonesia," tuturnya.
"Itu adalah Siklon Tropis di sebelah (selatan) sehingga dominan yang terdampak adalah Indonesia tengah, barat, bagian dari tengah ke selatan. Sedangkan yang bagian utara sudah mulai kering dan Aceh sudah mencatatkan kebakaran hutan," sambungnya.
Menurutnya, penanganan dari pulau ke pulau saat ini sudah baik, kebakaran hutan maupun bencana lainnya, banjir dan cuaca ekstrem sudah tertangani dan semua relatif sudah kondusif begitu juga yang di Jawa.
Sementara kata dia, untuk kejadian bencana di wilayah Kalimantan eskalasinya masih meluas. Ini sebenarnya masih ada yang basah Kapuas, Kapuas ini juga sekarang malah agak sedikit melebar ada eskalasi daerah terdampak karena ini seakan-akan bergerak dari hulu.
"Jadi Minggu lalu itu masih di daerah hulunya dengan masyarakat terdampak sudah cukup banyak, tapi begitu dia turun ke hilir bagian tengah dan hilir di mana populasi itu lebih padat, sehingga masyarakat terdampak itu makin makin meluas," ungkapnya.
"Nah ini cukup awet banjirnya sebenarnya, karena cuaca juga dalam hari ke hari itu hujan intensitas sedang hingga tinggi. Sehingga banjir belum surut dan mungkin juga ditopang kalau di Kalimantan ini karakteristiknya tinggi elevasi air di hulu dengan di hilir itu biasanya tidak terlalu tinggi," tutupnya.
"Itu adalah Siklon Tropis di sebelah (selatan) sehingga dominan yang terdampak adalah Indonesia tengah, barat, bagian dari tengah ke selatan. Sedangkan yang bagian utara sudah mulai kering dan Aceh sudah mencatatkan kebakaran hutan," sambungnya.
Menurutnya, penanganan dari pulau ke pulau saat ini sudah baik, kebakaran hutan maupun bencana lainnya, banjir dan cuaca ekstrem sudah tertangani dan semua relatif sudah kondusif begitu juga yang di Jawa.
Sementara kata dia, untuk kejadian bencana di wilayah Kalimantan eskalasinya masih meluas. Ini sebenarnya masih ada yang basah Kapuas, Kapuas ini juga sekarang malah agak sedikit melebar ada eskalasi daerah terdampak karena ini seakan-akan bergerak dari hulu.
"Jadi Minggu lalu itu masih di daerah hulunya dengan masyarakat terdampak sudah cukup banyak, tapi begitu dia turun ke hilir bagian tengah dan hilir di mana populasi itu lebih padat, sehingga masyarakat terdampak itu makin makin meluas," ungkapnya.
"Nah ini cukup awet banjirnya sebenarnya, karena cuaca juga dalam hari ke hari itu hujan intensitas sedang hingga tinggi. Sehingga banjir belum surut dan mungkin juga ditopang kalau di Kalimantan ini karakteristiknya tinggi elevasi air di hulu dengan di hilir itu biasanya tidak terlalu tinggi," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda