3 Jenderal Polisi di Kemendagri, Nomor 2 Pernah Diancam Dibunuh
Sabtu, 25 Maret 2023 - 05:52 WIB
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 68/TPA Tahun 2022 tanggal 24 Juni 2022. "Untuk Bapak Tomsi selamat datang di lingkungan baru dari lingkungan kepolisian. Saya mengharapkan ada banyak dukungan dari Pak Tomsi karena situasi pekerjaan atau bekerja di Kemendagri yang saya rasakan cukup berat ke depan," ujar Tito dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).
Diketahui, Inspektorat Jenderal merupakan unsur pengawas fungsional Kemendagri. Tugas Inspektorat Jenderal adalah melaksanakan pengawasan internal di lingkungan Kemendagri dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sebelum menjabat Irjen Kemendagri, Tomsi adalah Staf Ahli Bidang Sosial Politik (Sahli Sospol) Kapolri. Pria kelahiran Bandar Lampung, Lampung, 30 Januari 1969 ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) periode Desember 2019-Mei 2020.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini juga pernah dipercaya menjadi Kapolda Banten. Tomsi juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pengawas Penyidikan (Karowassidik) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Tak hanya itu, Tomsi juga pernah menjabat Sekretaris Biro Paminal Divisi Propram Polri. Jabatan lain yang pernah Tomsi emban adalah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Kemudian, Tomsi juga pernah dipercaya sebagai Anjak Bidang Jemen Ops Itwasum Polri, Kabid Propam Polda Jawa Timur, Wakapolrestabes Surabaya, Kapolres Jombang, Kapolres Pamekasan, Kasat III/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kasatkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Kasatresmob Polda Metro Jaya.
Foto/Dok SINDOnews
Jenderal Polisi bintang 1 ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan. Pria kelahiran Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, 9 Mei 1965 ini sebelumnya menjabat sebagai Kasatgaswil Kepulauan Bangka Belitung Densus 88 Antiteror Polri.
Diketahui, Inspektorat Jenderal merupakan unsur pengawas fungsional Kemendagri. Tugas Inspektorat Jenderal adalah melaksanakan pengawasan internal di lingkungan Kemendagri dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca Juga
Sebelum menjabat Irjen Kemendagri, Tomsi adalah Staf Ahli Bidang Sosial Politik (Sahli Sospol) Kapolri. Pria kelahiran Bandar Lampung, Lampung, 30 Januari 1969 ini juga pernah menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) periode Desember 2019-Mei 2020.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 ini juga pernah dipercaya menjadi Kapolda Banten. Tomsi juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pengawas Penyidikan (Karowassidik) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Tak hanya itu, Tomsi juga pernah menjabat Sekretaris Biro Paminal Divisi Propram Polri. Jabatan lain yang pernah Tomsi emban adalah Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
Kemudian, Tomsi juga pernah dipercaya sebagai Anjak Bidang Jemen Ops Itwasum Polri, Kabid Propam Polda Jawa Timur, Wakapolrestabes Surabaya, Kapolres Jombang, Kapolres Pamekasan, Kasat III/Sumdaling Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kasatkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dan Kasatresmob Polda Metro Jaya.
2. Brigjen Pol Hoiruddin Hasibuan
Foto/Dok SINDOnews
Jenderal Polisi bintang 1 ini menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Desa dan Pembangunan Perbatasan. Pria kelahiran Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, 9 Mei 1965 ini sebelumnya menjabat sebagai Kasatgaswil Kepulauan Bangka Belitung Densus 88 Antiteror Polri.
Lihat Juga :
tulis komentar anda