Jenderal TNI AD yang Sukses Jabat Danjen Akademi TNI, Nomor 2 Eks Menko Polhukam
Sabtu, 11 Maret 2023 - 05:30 WIB
7. Letjen TNI Muzani Syukur
Muzani Syukur mengemban amanat sebagai Danjen Akademi TNI ke-16 yang kala itu masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dengan periode masa jabatan 1997-1998. Jebolan dari Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965 ini menggantikan Mayjen TNI Purwantono.
Muzani Syukur juga tercatat pernah mengisi sejumlah jabatan selama karier militernya. Mulai dari Danrem 061/Surya Kencana (1987-1988), Pangdivif 2/Kostrad (1990-1991), Pangdam III/Siliwangi (1993-1995), dan Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) (1995-1997).
Muzani juga ditugaskan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk menyelesaikan kasus kerusuhan Liquisa, Timor Timur, sewaktu wilayah itu masih menjadi bagian dari Indonesia. Muzani kemudian diserahi tugas sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi. Tugas ini diberikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
8. Letjen TNI Tamlicha Ali
Tamlicha Ali tercatat sebagai Danjen Akademi TNI ke-17 dari kesatuan TNI AD pada tahun 1998. Ia mengisi kursi yang ditinggalkan Letjen TNI Muzani Syukur.
9. Mayjen TNI Harry Purdianto
Harry Purdianto merupakan Danjen Akademi TNI ke-30 dari periode 31 Oktober 2014-7 Agustus 2015. Dia menggantikan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro.
Setelah menjabat Danjen Akademi TNI, Harry Purdianto kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Sebelumnya, Harry Purdianto juga pernah menduduki posisi sebagai Kasdam II/Sriwijaya.
10. Letjen TNI Bayu Purwiyono
Muzani Syukur mengemban amanat sebagai Danjen Akademi TNI ke-16 yang kala itu masih bernama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dengan periode masa jabatan 1997-1998. Jebolan dari Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1965 ini menggantikan Mayjen TNI Purwantono.
Muzani Syukur juga tercatat pernah mengisi sejumlah jabatan selama karier militernya. Mulai dari Danrem 061/Surya Kencana (1987-1988), Pangdivif 2/Kostrad (1990-1991), Pangdam III/Siliwangi (1993-1995), dan Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) (1995-1997).
Muzani juga ditugaskan sebagai Ketua Dewan Kehormatan Perwira (DKP) untuk menyelesaikan kasus kerusuhan Liquisa, Timor Timur, sewaktu wilayah itu masih menjadi bagian dari Indonesia. Muzani kemudian diserahi tugas sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Departemen Pertambangan dan Energi. Tugas ini diberikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu diangkat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
8. Letjen TNI Tamlicha Ali
Tamlicha Ali tercatat sebagai Danjen Akademi TNI ke-17 dari kesatuan TNI AD pada tahun 1998. Ia mengisi kursi yang ditinggalkan Letjen TNI Muzani Syukur.
9. Mayjen TNI Harry Purdianto
Harry Purdianto merupakan Danjen Akademi TNI ke-30 dari periode 31 Oktober 2014-7 Agustus 2015. Dia menggantikan Marsekal Muda TNI Bambang Samoedro.
Setelah menjabat Danjen Akademi TNI, Harry Purdianto kemudian dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Sebelumnya, Harry Purdianto juga pernah menduduki posisi sebagai Kasdam II/Sriwijaya.
10. Letjen TNI Bayu Purwiyono
Lihat Juga :
tulis komentar anda