Kapolri Imbau Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina ke RS Polri untuk Identifikasi
Sabtu, 04 Maret 2023 - 19:18 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina yang merasa kehilangan keluarganya melakukan identifikasi dengan mendatangi RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Saat ini identifikasi jenazah masih berlangsung dan memerlukan data pendamping.
"Masih ada 12 lagi yang sedang dilaksanakan pemeriksaan dengan metode pengecekan DNA dan odotologi, mungkin bisa dibantu oleh rekan-rekan karena kami membutuhkan sampel pendamping untuk bisa memastikan, jenazah yang ada di kita ini adalah jenazah yang dimaksud," katanya di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).
“Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga, kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung apakah itu kakak, kakak kandung, adik kandung atau pun anak kandung ataupun orang tua untuk nanti juga kita ambil sampel DNA nya untuk kita bandingkan dengan sampel DNA yang saat ini sudah kita ambil dari 12 jenazah yang ada di sini," imbuhnya.
Kehadiran anggota keluarga inti korban ke RS Polri akan mempercepat proses identifikasi. Kapolri menyebut identitas jenazah yang sudah teridentifikasi akan kembali disampaikan ke publik.
"Ini juga nanti tentunya bisa membantu mempercepat proses identifikasi karena memang kami butuh pembanding, mohon bantuan dari rekan-rekan dan tadi di posko sudah kita sampaikan untuk ikut dibantu disosialisasikan. Sehingga kemudian 12 yang ada di kita yang sedang kita dalami agar bisa betul-betul bisa match dengan keluarganya sehingga kemudian identifikasi atau identitas jenazah yang ada di kita bisa betul-betul bisa kita jelaskan atau riliskan," ujarnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati mengindetifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kedua jenazah terindentifikasi berdasarkan sidik jari. "Dari 6 sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kedua jenazah terindentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawa Badak, Koja dan Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawa Badak Selatan, Koja. RS Polri Kramat Jati dalam mengungkap identitas korban tim menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
"Kedua jenazah tersebut segara dilakukan perawatan, kemudian dipersiapkan segara mungkin diserahkan kepada keluarga," imbuh Dedi.
"Masih ada 12 lagi yang sedang dilaksanakan pemeriksaan dengan metode pengecekan DNA dan odotologi, mungkin bisa dibantu oleh rekan-rekan karena kami membutuhkan sampel pendamping untuk bisa memastikan, jenazah yang ada di kita ini adalah jenazah yang dimaksud," katanya di RS Polri, Sabtu (4/3/2023).
“Bagi masyarakat yang kehilangan keluarga, kami membutuhkan kehadiran dari keluarga kandung apakah itu kakak, kakak kandung, adik kandung atau pun anak kandung ataupun orang tua untuk nanti juga kita ambil sampel DNA nya untuk kita bandingkan dengan sampel DNA yang saat ini sudah kita ambil dari 12 jenazah yang ada di sini," imbuhnya.
Kehadiran anggota keluarga inti korban ke RS Polri akan mempercepat proses identifikasi. Kapolri menyebut identitas jenazah yang sudah teridentifikasi akan kembali disampaikan ke publik.
"Ini juga nanti tentunya bisa membantu mempercepat proses identifikasi karena memang kami butuh pembanding, mohon bantuan dari rekan-rekan dan tadi di posko sudah kita sampaikan untuk ikut dibantu disosialisasikan. Sehingga kemudian 12 yang ada di kita yang sedang kita dalami agar bisa betul-betul bisa match dengan keluarganya sehingga kemudian identifikasi atau identitas jenazah yang ada di kita bisa betul-betul bisa kita jelaskan atau riliskan," ujarnya.
Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati mengindetifikasi dua jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kedua jenazah terindentifikasi berdasarkan sidik jari. "Dari 6 sidik jari diproses oleh tim Inafis dan tim DVI RS Bhayangkara, dua teridentifikasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kedua jenazah terindentifikasi di antaranya Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawa Badak, Koja dan Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawa Badak Selatan, Koja. RS Polri Kramat Jati dalam mengungkap identitas korban tim menggunakan tiga metode yakni menggunakan melalui DNA, gigi, dan sidik jari.
"Kedua jenazah tersebut segara dilakukan perawatan, kemudian dipersiapkan segara mungkin diserahkan kepada keluarga," imbuh Dedi.
(cip)
tulis komentar anda