Prinsip Show Don’t Tell (SDT) dalam Sinetron di Indonesia

Minggu, 19 Februari 2023 - 11:04 WIB
Atau saat menggambarkan rumah tua yang seram, penulis tidak perlu menjelaskan, "rumah itu menyeramkan bagi Jack", melainkan cukup dengan, "Jantung Jack berdegup lebih kencang saat mencoba membuka pintu rumah tua itu. Berat dan mengeluarkan bunyi derit panjang. Jack semakin ragu untuk masuk. Bulu kuduknya ia rasakan semakin berdiri."

Kalau untuk membuat cerpen atau novel yang bagus saja sebaiknya diperbanyak porsi "show" ketimbang "tell", apalagi film. Carol Whiteley (2002) bahkan menyebut bahwa film adalah puncak dari prinsip penceritaan SDT. Jadi penggambaran cantik di atas, misalnya, cukup dipilih pemeran seperti Dian Sastro atau Pevita Pearce tanpa perlu ada keterangan verbal "dia cantik". Begitu pula penggambaran rumah yang seram cukup dipilihkan rumah tua yang tak terawat, dibantu pencahayaan yang sedemikian rupa yang menambah efek horor dari rumah tersebut.

Sayangnya, semangat menggunakan gaya SDT belum banyak dimiliki para sineas Indonesia, khususnya mereka yang membuat sinetron. Sinetron Indonesia banyak melanggar prinsip SDT dan beberapa pelanggaran prinsip SDT adalah:

1. Isi hati tokoh disuarakan lewat voice over

Dalam banyak adegan sinetron ditampilkan seorang tokoh yang sedang khawatir, lalu muncullah suara hatinya yang berkata semisal, “Jangan-jangan dia marah kepadaku.” Padahal kekhawatiran seringkali cukup ditunjukkan dengan ekspresi si tokoh dalam konteks adegan tersebut.

2. Isi hati tokoh disuarakan secara verbal

Adegan semisal sama seperti yang digambarkan di atas diucapkan sendiri oleh si tokoh kepada dirinya sendiri.

3. Hitam putih penggambaran tokoh antagonis protagonis

Penggambaran tokoh yang sangat naif, tokoh jahat ditampilkan sangat jahat, sebaliknya tokoh baik ditampilkan sangat baik. Ini bukan cuma melanggar prinsip SDT, melainkan juga menabrak prinsip plausibilitas (kebolehjadian) cerita bergenre realis.

4. Terlalu banyak jeda adegan
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More