Puncak Peringatan HPN 2023, Wali Kota Eri Raih Anugerah Kebudayaan PWI lewat Program

Jum'at, 10 Februari 2023 - 16:52 WIB
Bagi dia, gotong-royong dan guyub rukun warga inilah yang menjadikan kekuatan Surabaya menjadi kota luar biasa. Pun demikian kekuatan gotong-royong ini yang juga membuat tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya berkurang. "Kalau kemiskinan ini sudah berkurang, pengangguran berkurang, ekonomi bergerak, maka secara otomatis bayi stunting juga bisa hilang, bayi gizi buruk bisa hilang," kata dia.

Terlebih lagi, Wali Kota Eri mengakui, modernisasi zaman tak membuat gotong-royong masyarakat Surabaya luntur. Ia meyakini, dengan gotong royong dan sinergi kuat, menjadikan Surabaya kota yang luar biasa. "Inilah hebatnya warga Surabaya, dengan zaman modernisasi, sebagai kota dunia, tapi guyub-rukunnya, gotong-royongnya tidak hilang. Top warga Surabaya. Matur nuwun (terima kasih), bangun terus bareng-bareng, sinergi kuat, Surabaya hebat," sambungnya.

Peran Media Massa dalam Program Dandan Omah

Keberhasilan program Dandan Omah Rutilahu tak lepas dari peran serta dan dukungan Pers atau media massa. Wali Kota Eri mengakui, selama ini media massa kontribusinya cukup signifikan. Terutama, dalam menggelorakan gotong-royong para warga.

"Akhirnya, membuat warga Surabaya semakin berlomba untuk menjadi bagian dari (perbaikan) rutilahu. Tak hanya tenaga namun juga ada yang memberikan bantuan hingga memberikan uang," katanya.

Menurutnya, media massa juga ikut menggugah orang untuk memberikan kelebihannya. Sehingga Surabaya hari ini laju perekonomiannya 7,5 persen. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Surabaya telah menembus 7,17 persen selama 2022. Angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding 9 tahun terakhir. Sedangkan untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga turun dari 9,68 persen (2021) menjadi 7,62 persen (2022).

"Ini karena apa? Ini karena peran pers yang ada di Kota Surabaya. Yang menggugah rasa seluruh warga Surabaya untuk mau bahu membahu bergerak bersama menyelesaikan semua masalah di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Anugerah Kebudayaan PWI (AK-PWI) pada tahun 2023 ini mengusung tema "Inovasi Pangan, Sandang, Papan, Berbasis Informasi dan Kebudayaan". Dalam anugerah di tahun 2023 ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengusung program, “Dandan Omah Dadi Apik, Rek”. Sebelum meraih penghargaan, Wali Kota Eri Cahyadi harus melewati sejumlah tahap penilaian. Mulai dari penjurian administratif hingga presentasi di depan para tim juri.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(atk)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More