116 Siswa Secapa dan 101 Personel Pusdik Pom AD Dinyatakan Negatif Covid-19
Rabu, 15 Juli 2020 - 09:46 WIB
JAKARTA - Kasus pasien positif di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Angkatan Darat (AD), Bandung, Jawa Barat terus berkurang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium PCR dari tes swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, sebanyak 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif. (Baca juga: Jadi Klaster Covid, Secapa TNI AD Disarankan Buat Kurikulum Belajar Online)
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab ke-1 yang lalu, kata Nefra, ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di laboratorium PCR dilakukan bergiliran per gelombang. ”Jadi dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid 19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang,” tegas Nefra dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Rabu (15/7/2020). (Baca juga: Penelitian Obat Covid-19, Kasad Andika Jalin Kerja Sama dengan Unair)
Sebagai follow up kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk Anti Covid 19 antara Universitas Airlangga (Unair), BIN dan TNI AD maka pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid 19 dari ketiga institusi di atas akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat & dosis kepada pasien positif Covid 19 di Secapa AD sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM. ”Untuk di Pusdik Pom, Cimahi, sudah dilakukan swab ke-2 terhadap 101 pasien Positif dengan hasil laboratorium PCR terhadap 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua,” ucapnya.
Seperti diketahui, Secapa AD Bandung menjadi klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat. Sebanyak 1.280 orang terdiri dari peserta didik dan pelatih diketahui terinfeksi virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini. Mayoritas orang yang terjangkit dalam klaster baru di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD Bandung, tidak bergejala. Hanya 17 orang yang dilaporkan bergejala ringan.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, berdasarkan hasil laboratorium PCR dari tes swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini, sebanyak 116 pasien lagi yang dinyatakan negatif. (Baca juga: Jadi Klaster Covid, Secapa TNI AD Disarankan Buat Kurikulum Belajar Online)
Sementara itu, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dari swab ke-1 yang lalu, kata Nefra, ada tambahan 27 pasien positif karena pemeriksaan hasil swab di laboratorium PCR dilakukan bergiliran per gelombang. ”Jadi dari total 1.307 (1.280 + 27) pasien positif Covid 19 di Secapa AD pada pagi ini sudah berkurang 281 orang menjadi tinggal 1.026 orang,” tegas Nefra dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Rabu (15/7/2020). (Baca juga: Penelitian Obat Covid-19, Kasad Andika Jalin Kerja Sama dengan Unair)
Sebagai follow up kerja sama riset pengembangan kombinasi obat untuk Anti Covid 19 antara Universitas Airlangga (Unair), BIN dan TNI AD maka pagi ini Tim Uji Klinis Anti Covid 19 dari ketiga institusi di atas akan memulai pemberian beberapa kombinasi obat & dosis kepada pasien positif Covid 19 di Secapa AD sesuai dengan protokol Pedoman Pelaksanaan Uji Klinis dari BPOM. ”Untuk di Pusdik Pom, Cimahi, sudah dilakukan swab ke-2 terhadap 101 pasien Positif dengan hasil laboratorium PCR terhadap 101 Pasien tersebut menjadi negatif semua,” ucapnya.
Seperti diketahui, Secapa AD Bandung menjadi klaster baru penularan virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat. Sebanyak 1.280 orang terdiri dari peserta didik dan pelatih diketahui terinfeksi virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini. Mayoritas orang yang terjangkit dalam klaster baru di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD Bandung, tidak bergejala. Hanya 17 orang yang dilaporkan bergejala ringan.
(cip)
tulis komentar anda